SiKasep Jamah Pencari Rumah di Tengah Pandemi

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 74 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Aplikasi SiKasep diharapkan memenuhi kebutuhan para generasi millenials yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi dalam memilih dan membeli rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Pandemi virus corona Covid-19 banyak membuat aktivitas masyarakat terhenti sementara. Pemerintah menggaungkan ajakan menghindari kerumunan dengan bekerja di rumah atau work from home guna mengantisipasi penyebaran wabah.Sebelum pandemi melanda, pemerintah melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebenarnya telah memfasilitasi penyediaan rumah bagi masyarakat.

"Adanya aplikasi SiKasep diharapkan memenuhi kebutuhan para generasi millenials yang menginginkan kecepatan dan kemudahan informasi dalam memilih dan membeli rumah yang mereka minati," ungkap Menteri Basuki beberapa waktu lalu. Sebagai aplikasi yang mempertemukan sisi demand , sisi supply , bank pelaksana dan PPDPP alias pemerintah, SiKasep dapat dijamah oleh para pengguna Android dengan cara mengunduhnya via Playstore. Program tersebut telah bekerja sama dengan 37 bank pelaksana, yang terdiri dari 10 bank nasional dan 27 bank pembangunan daerah .

"Kita mau pengambilan rumah. Apa-apanya kita kurang paham. Kita disuruh pakai aplikasi itu, sesuai KTP, yasudah kita ikut petunjuknya," ucap Fauzan, Selasa . 3 dari 5 halamanPeran PerbankanPenyaluran KPR pada aplikasi SiKasep juga tidak lepas dari peran para bank pelaksana. Salah satunya Bank Jateng, yang telah terlibat dalam pencairan dana SiKasep sejak Januari 2020.

Adapun populasi debitur KPR subsidi terbanyak pada Bank Jateng berasal dari wilayah pesisir Pantai Utara . Mayoritas merupakan buruh pabrik dengan penghasilan di bawah Rp 4 juta per bulan. Tercatat dalam database PPDPP per 26 Juni 2020 pukul 19.00 WIB, jumlah lokasi yang terdaftar pada aplikasi SiKumbang telah mencapai 10.408 lokasi. Dengan rincian, lokasi yang lolos pengecekan sebanyak 3.374 lokasi, 9.694 data terintegrasi dengan SiKasep dan dapat lakukan akad, serta 29.135 rumah tersedia.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

BKKBN: Ketahanan Keluarga Diuji di Tengah Pandemi Corona COVID-19Ketahanan keluarga diuji di tengah pandemi COVID-19 karena kondisi psikologis keluarga dalam menghadapi dampak pandemi.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Efek Corona, Permintaan Sayur Organik MelonjakPermintaan sayur organik melonjak sejalan dengan pola hidup sehat masyarakat di tengah pandemi corona.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

ANTAM Bukukan Laba Usaha Rp137,54 Miliar di Kala PandemiSampai saat ini PT Antam terus berupaya meningkatkan produksi komoditas tambangnya, meski di tengah pandemi corona. Antam Enak ya media jaman skrg...buat judul clickbait biar banyak yg baca..memangnya gk laku ya medianya?
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Rhoma Irama Konser Saat Pandemi Corona, Bupati Bogor: Harus Diproses HukumBupati Bogor Ade Yasin marah kepada Rhoma Irama yang menggelar konser di tengah pandemi Corona. RhomaIrama
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Tips GrabKios Manjakan Pelanggan di Masa PandemiDi tengah tantangan pandemi dan masa transisi menuju new normal, pemilik GrabKios masih bisa memanjakan pelanggan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Pembudi Daya Ikan di Magelang Panen Rezeki di Tengah Pandemi Covid-19Pembudi daya ikan air tawar meraup untung melalui penjualan dan ekspor di tengah pandemi covid-19. Budidayaikan
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »