Sidang Unlawfull Killing Laskar FPI, Ahli Sebut Peluru yang Digunakan Aktif dan Tajam

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Para saksi sidang unlawfull Kiling Laskar FPI yang dihadirkan JPU adalah ahli dari PT Pindad. Mereka adalah Nana Suherman, Hera Rosmiati, dan M. Torik Aziz.

Liputan6.com, Jakarta Jaksa Penuntut Umum menghadirkan tiga saksi ahli dalam sidang perkara dugaan Unlawful Killing Laskar FPI, Selasa terhadap dua terdakwa Briptu Fikri Ramadhan dan Ipda M. Yusmin Ohorella.

Adapun enam barbuk itu, di antaranya lima pucuk senjata api; 17 peluru; 12 selongsong peluru; tiga anak peluru; 13 serpihan anak peluru; dan keterangan soal senjata yang telah ditembakan."Dari 6 pertanyaan itu betul ditanyakan ke saudara dan diperlihatkan barbuknya," kata penuntut umum. "Saat itu diperlihatkan tiga pucuk senjata pabrikan dua rakitan. Yang satu , yang dua adalah revolver rakitan warnanya coklat," kata Nana.Sementara terkait 17 butir peluru, Hera mengatakan jika belasan peluru yang belum digunakan, memiliki kode yang tercantum di bagian belakang. Dan peluru dapat dipastikan aktif dan tajam atau mematikan.* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

"Terkait dengan selongsong saya menerangkan dilihat dari kodenya. Apa sesuai tidak, saya tidak tahu pengujian lebih lanjut itu di Labfor," ujar Hera. "Empat orang anggota FPI yang dipindahkan ke mobil Daihatsu Xenia silver dilakukan dengan cara dimasukan melalui pintu bagasi belakang dan diperintahkan agar duduk secara jongkok diatas kursi yang terlipat juga tanpa di borgol atau di ikat," ucap Jaksa dalam dakwaan JPU, saat sidang 18 Oktober 2021.

Ketika Ipda Mohammad Yusmin Ohorella yang mendengar keributan itu lalu menoleh ke belakang dan memberikan isyarat kepada Ipda Elwira Priadi sambil mengurangi kecepatan kendaraan agar Ipda Elwira Priadi dengan leluasa melakukan penembakan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Jadi yg ini hoax bukan?

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kasus Unlawful Killing Laskar FPI, 3 Ahli dari PT Pindad Dibawa Jaksa ke Sidang'Sesuai kesepakatan minggu lalu, kami memanggil 8 ahli akan dibagi dalam dua tahap,' kata Jaksa.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPIKepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack. membunuh itu tdk dibenarkan atau tdk Klau dibenarkan postigan itu salah...begitu sebaliknya klau membunuh itu kejahatan maka cari dn hikum la penjahatnya Ya bagus dong, keadilan hrs ditegakkan. Judul berita seolah² itu perbuatan melawan hukum. Jdi tau media sekelas tempo bgono lha kan depok emang arab tinur jauh....boleh dooong...arab pesek budaknya arab gendut item yg bilang bangsa ini setara monyet
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Ajakan Berburu Penembak FPI di Akun Twitter Pemkot Depok Riuh di MedsosAkun media sosial Twitter Pemkot Depok me-retweet cuitan dari akun lain yang berisi ajakan untuk memburu keluarga polisi penembak laskar FPI. Selengkapnya 👇🏻 TwitterPemkotDepok Rupanya buzzer2 radikal bersembunyindr tempat sperti itu ya
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Kasus Unlawful Killing Laskar FPI, 3 Ahli dari PT Pindad Dibawa Jaksa ke Sidang'Sesuai kesepakatan minggu lalu, kami memanggil 8 ahli akan dibagi dalam dua tahap,' kata Jaksa.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Ajakan Berburu Penembak FPI di Akun Twitter Pemkot Depok Riuh di MedsosAkun media sosial Twitter Pemkot Depok me-retweet cuitan dari akun lain yang berisi ajakan untuk memburu keluarga polisi penembak laskar FPI. Selengkapnya 👇🏻 TwitterPemkotDepok Rupanya buzzer2 radikal bersembunyindr tempat sperti itu ya
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »