Sidang Suap Rektor Unila, Saksi: Herman HN Setor 'Infak' untuk Lampung Nahdliyin Center |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 39 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Uang 'infak' dari Herman HN, menurut saksi, sebesar Rp 250 juta.

Uang 'infak' dari Herman HN, menurut saksi, sebesar Rp 250 juta. REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Saksi Budi Sutomo menyebutkan satu dari delapan orang yang telah menyetorkan 'infak' sebesar Rp 250 juta untuk kepentingan Lampung Nahdliyin Center adalah Herman HN. Namun, saat ditanyai oleh Jaksa KPK, saksi tidak menjelaskan siapa Herman HN.

Baca Juga Saksi selaku Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat Universitasi Lampung itu juga menyebutkan infak Rp 250 juta tersebut merupakan infak Herman HN atas dasar titipan calon mahasiswa baru yang masuk Unila. Selain Herman HN, ada tujuh nama lainnya yang juga memberikan infak mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 650 juta. Mereka yakni Asep Sukohar, Evi Kurniawati, Tugiono, Evi Daryanti, Ema, Mardianta, dan Wayan.

Jaksa Penuntut Umum dari KPK, Agung Satrio Wibowo saat dikonfirmasi belum bisa menjelaskan siapa Herman HN yang telah memberikan infak sebesar Rp 250 juta. Menurut dia, dalam perkara tersebut pihaknya masih akan mengumpulkan keterangan saksi untuk penebalan bukti-bukti untuk terdakwa utama yakni mantan Rektor Unila nonaktif Karomani.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Infaq hasil korupsi

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ferdy Sambo Sebut Uang Rp 200 Juta Itu Bukan Milik Yosua tapi Uang OperasionalTERKAIT adanya transfer uang Rp 200 juta dari rekening mendiang Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 11 Juli 2022 atau 3 hari setelah penembakan, terdakwa Ferdy Sambo angkat suara. Ferdy Sambo menjelaskan, uang di rekening Yosua adalah uang operasional keluarganya yang dipegang
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »

Duit Belasan Triliun Masuk RI Secara Ilegal untuk Danai Teroris?Belasan triliun uang tersebut sangat berpotensi jadi praktik pencucian uang, bahkan untuk pendanaan terorisme di Indonesia.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »

Sidang Lanjutan Ferdy Sambo: 12 Saksi Hadir, Putri Candrawathi Positif Covid-19Sebanyak 12 saksi hadir dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, hari ini, Selasa (22/11).
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

[FULL] Begini Tanggapan Putri Candrawathi Soal Pernyataan Saksi di SidangTerdakwa Putri Candrawathi memberikan tanggapan terkait keterangan para saksi.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Ini 9 Saksi Sidang Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari IniBerikut nama-nama sembilan orang yang hari ini akan bersaksi pada persidangan Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi. TempoNasional
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Inilah Para Saksi yang Hadir di Sidang Lanjutan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi!Pada sidang kali ini, poin yang ingin digali majelis hakim adalah fakta-fakta soal siasat Ferdy Sambo menutupi kejahatannya usai mengeksekusi sang ajudan, Briga
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »