Pasukan besar dikerahkan Panembahan Senopati, untuk menaklukkan Jawa bagian Timur. Pasukan Kerajaan Mataram itu, bergerak menuju Surabaya, melalui Blora. Pasukan besar itu, sempat beristirahat di wilayah Jipang.
Baca juga: Gong Kiai Pradah Pusaka Panembahan Senopati Melawan Pajang Ini Penampakannya saat Dijamas Pergerakan pasukan besar dari Mataram ini, sudah diketahui oleh telik sandi Surabaya. Adipati Surabaya, dengan cekatan mempersiapkan kekuatan terbesarnya untuk menghadapi serangan dari Kerajaan Mataram.Adipati Surabaya mengumpulkan seluruh bupati yang ada di bawahnya, mulai Bupati Tuban, Lamongan, Gresik, Lumajang, Kertasana, Malang, Pasuruan, Kediri, Blitar, Pringgabaya, Lasem, Madura, Sumenep, Pakacangan, dan Pragunan.
Ekspansi Panembahan Senopati ke Surabaya ini juga melibatkan Sunan Giri. Hal ini bertujuan agar Sunan Giri bisa memberikan andil untuk menghindari pertumpahan darah lebih hebat. Alhasil Surabaya bisa ditaklukkan dan mengakui kedaulatan Mataram. Setelah berhasil membuat Surabaya tunduk, Panembahan Senopati kemudian bergerak menuju Madiun dengan bala tentaranya. Di sana ia berusaha menduduki Madiun, tetapi jumlah prajurit Madiun jauh lebih banyak dari pada Mataram.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »