Siapkah Indonesia Bermain dalam Wacana Islam Global?

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 76 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 34%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

MASJID besar di Berlin yang saya kunjungi siang itu tidak begitu ramai. Bangunannya sangat tua.

Konon, masjid itu dibangun saat Perang Dunia II dan secara resmi dipakai 1924. Cat dindingnya mengelupas. Suasana sekitar juga sunyi dan hanya beberapa orang yang lalu lalang di jalan.

Mudatsir, imam masjid ini, sekarang menjadi salah satu duta ‘wajah‘ Ahmadiyah di Berlin. Ia cakap berbahasa Jerman dan masih aktif sampai sekarang menerjemahkan beberapa artikel, publikasi, serta selebaran-selebaran dakwah masjid ke berbagai bahasa, khususnya bahasa Jerman. Dalam wacana Islam global, moderasi beragama di Indonesia merupakan turunan dari gagasan besar Islam wasatiah. Bentuk-bentuk pemahaman itu diterjemahkan beberapa kelompok keagamaan di Indonesia dengan term-term yang beragam. Misalnya, NU mengusung gagasan Islam Nusantara, sedangkan Muhammadiyah mengenalkannya sebagai Islam berkemajuan.

Relevansi gagasan itu mendapat momentum terbaik untuk mengenalkan dan mendorong peran signifikan Indonesia dalam wacana Islam global. Tentu tanpa jemawa dan melupakan tantangan-tantangan besar lain baik dari kelompok ekstremis, kapitalisme global, agama, serta masuknya era industri 4,0 yang memengaruhi bagaimana agama diterjemahkan, dimaknai, dan diekspresikan masyarakat muslim dunia.

Secara umum ada dua hal yang membentuk kultur diaspora Indonesia di luar negeri, yaitu kultur yang dibentuk secara tradisional dan nasional. Secara tradisional, masyarakat Indonesia cenderung hidup secara komunal dan dalam keluarga besar. Untuk berkarier di luar negeri dan jauh dari keluarga besar, ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Jadi, wajar saja jika jumlah diaspora Indonesia tidak sebesar negara-negara lain penyumbang diaspora terbanyak seperti Tiongkok, India, dan Filipina.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Marcus / Kevin Ungkap Alasan Selalu Bermain 3 Gim di Indonesia Open 2021Marcus / Kevin menolak anggapan telat panas sehingga selalu bermain tiga gim di Indonesia Open 2021.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

BeritaSatu Luncurkan Indonesia Digital Infrastructure ReportBeritasatu Media Holdings luncurkan Indonesia Digital Infrastructure Report dalam rangkaian acara Indonesia Economic Forum 2022. Selengkapnya: 👇🏻 IndonesiaEconomicForum2022
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pelaut SAKTI Bangun Visi Maritim Nasional - Info Tempo - koran.tempo.coSAKTI telah berkontribusi dalam membela hak-hak pelaut Indonesia dalam kurun waktu setahun terakhir. KoranTempo
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »

IGJ: UU Cipta Kerja Cacat FormilIndonesia for Global Justice (IGJ) bergabung dalam Tim KEPAL (Komite Pembela Hak Konstitusional) menilai UU Cipta Kerja cacat formil dan bertentangan dengan Konstitusi. UUCiptaKerja NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN NegaraTakutSamaBKN
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Hukum Takziah dalam Islam, Sunnah atau Wajib?Hukum takziah serta sunnah-sunnah dalam pelaksanaannya sudah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya. Lalu, apa hukumnya dalam Islam? Via: detikedu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Putra Muammar Khadaffi Didiskualifikasi Jadi Calon Presiden Libya, Terlibat Kejahatan Perang - Tribunnews.comPutra Muammar Khaddafi, Saif al-Islam, didiskualifikasi sebagai calon presiden Libya karena terlibat dalam kejahatan perang
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »