Dunia Fantasi dan kawasan Ancol dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk
, perusahaan patungan yang didirikan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Ciputra Group melalui PT Pembangunan Jaya.
PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk didirikan pada 10 Juli 1992 dan mulai beroperasi secara komersial pada tahun 1996. Sebelum melantai di Bursa Efek Indonesia, PJAA dimiliki oleh Pemerintah Daerah DKI Jakarta dan PT Pembangunan Jaya . Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan PJAA adalah berusaha dalam bidang pembangunan dan jasa.
Mengutip data Refinitiv, termasuk dalam investor lain tersebut adalah Trisna Muliadi yang merupakan komisaris perusahaan dengan kepemilikan 1,71% saham di PJAA. Selanjutnya terdapat Dana Pensiun Waligereja Indonesia sebesar 0,63%, pengelola dana abadi Norwegia yakni Norges Bank Investment Management sebesar 0,58%.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Langganan Saat Lebaran, Siapa Pemilik Biskuit Khong Guan?Brand ini didirikan oleh dua bersaudara bernama Chew Choo Keng dan Chew Choo Han asal Fujian
Baca lebih lajut »
5 Artis Cantik Hollywood Ini Ternyata Pelakor, Siapa Saja?Jika di Indonesia banyak kejadian viral mengenai hal pelakor, para artis papan atas ini juga dituding sebagai pelakor.
Baca lebih lajut »
Kostum Margot Robbie-Ryan Gosling Viral, Siapa Sosok Desainer di Balik 'Barbie'?Foto Margot Robbie yang berperan sebagai Barbie dan Ryan Gosling yang berperan sebagai Ken telah beredar di media sosial dan menjadi pembicaraan netizen.
Baca lebih lajut »
Mutasi Perwira Tinggi TNI dan Perwira Tinggi Polri, Siapa Terbanyak Tahun Ini?Di hari yang sama, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa juga melaksanakan upacara sertijab untuk enam jabatan strategis perwira tinggi TNI.
Baca lebih lajut »
Wakil Indonesia di Perempatfinal Malaysia Open 2022, Siapa Saja?Ada The Daddies.
Baca lebih lajut »
Jubir Sebut Prabowo Siap Berkoalisi dengan Siapa Saja Terkait Capres'Jadi pak Prabowo pada prinsipnya siap berkoalisi dengan siapa pun, bekerja sama dengan siapapun,' kata Dahnil.
Baca lebih lajut »