Ia akrab dipanggil Mbah Trimo. Dikenal sebagai mantan Marbot Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung. Akan tetapi, sesungguhnya ia juga seorang Presiden atau CEO, atau pemilik pabrikIa juga menjabat sebagai Presiden Direktur UD Gangsar, Sutrismo. Bahkan berkatnya, Masjid Al-Fattah Muhammadiyah Tulungagung sekarang telah direnovasi dengan desain bangunan modern. Sebelum sukses mendirikan pabrik kacang, pemilik nama lengkap Sutrismo ini dulunya bekerja di sebuah pabrik kacang.
Berkat ketekunan, sekarang pabriknya mampu memproduksi mencapai 5 ton per hari dengan kisaran harga kacang diproduksinya per satu kilogram adalah 15.000. Hasil produksi kacang Mbah Trimo juga sudah merambah pasar ekspor. Perlu untuk diketahui juga bahwa kacang atom merek Gangsar dan aneka snack lain dengan merek Gangsar merupakan hasil produksi dari pabrik Mbah Trimo. Maka, jika kamu melihatnya di pasar atau di supermarket, kamu sedang membeli hasil produksi dari pabrik Mbah Trimo. Mbah Trimo yang dulunya seorang lulusan SD, menjadi sosok orang kaya di Tulungagung. Meski sudah kaya, kehidupan sehari-harinya sederhana dan hidup di masjid sebagai Marbot, mengurus masjid, melayani Jama'ah.
Masjid itu bernama Masjid Al Fattah, didirikan tahun 2022. Masjid tersebut diresmikan oleh Prof. Haedar Nasir, didampingi oleh Jusuf Kalla dan Gubernur Jawa Timur Khofiffah Indar Parawansa. Kekayaan Mbah Trimo menjadi sorotan sejak ia mendirikan masjid dengan fasilitas seperti hotel bintang lima. Masjid Al Fattah Muhammadiyah Tulungagung itu terdiri atas 3 lantai dan juga memiliki basement.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »