Foto: Tentara Israel berupaya memadamkan api yang membakar lahan hutan mereka setelah serangan rudal Hizbullah di pinggir jalan dekat perbatasan Israel dengan Lebanon, di Israel . - Risiko meluasnya perang itu kini muncul di Arab , antara Israel melawan Hizbullah, bahkan menyeret Iran.
Hal ini menimbulkan kekhawatiran Amerika Serikat . Paman Sam sendiri bersama Prancis kini memimpin upaya diplomatik untuk mencegah konflik yang lebih luas antara Israel dan Hizbullah. Meskipun sebagian besar persediaan Hizbullah terdiri dari puluhan ribu rudal terarah- baik jarak pendek maupun jarak jauh- sejak tahun 2006, Hizbullah telah memperoleh ratusan rudal balistik berpemandu, dengan kemampuan untuk menembakkannya dari bunker yang diperkuat dan dari peluncur bergerak
Tujuan utamanya adalah untuk memaksa runtuhnya pertahanan udara Israel. Mengutip Pusat Studi Strategis dan Internasional, sebuah lembaga pemikir AS, menghancurkan kemampuan roket dan rudal Hizbullah akan memerlukan upaya sangat besar bagi Israel. Sementara itu, kemungkinan masuknya Iran dalam perang ini juga dikatakan Jenderal Angkatan Udara AS Charles Q. Brown. Kepala Staf Gabungan AS itu mengatakan Iran akan lebih cenderung mendukung Hizbullah dibandingkan Hamas di Gaza.
"Ottawa telah mengirim pasukan militer ke wilayah tersebut sebagai persiapan untuk evakuasi terbesar yang pernah kami lakukan," kata media itu dikutip dari Times of Israel.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »