Pemeran film Shenina Cinnamon merasa bersyukur bisa mengambil bagian dalam filmyang menyuarakan keberpihakan terhadap penyintas kekerasan seksual. Apalagi, ini menjadi film panjang pertamanya sebagai pemeran utama dan bisa masuk dalam kompetisi di Busan International Film Festival ke-26 pada 6-15 Oktober 2021.
”Isu kekerasan seksual jarang dibahas dan banyak orang yang tidak tahu. Jadi, begitu ditawain, aku langsung sangat mau. Aku bersyukur karena bisa mewakilkan karakter Sur yang sangat kuat,” jelasnya dalam konfrensi pers secara daring, Kamis .
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Wregas Bhanuteja Suarakan Darurat Kekerasan dan Pelecehan Seksual lewat Penyalin CahayaWregas Bhanuteja angkat isu soal pelecehan dan kekerasan seksual dalam film Penyalin Cahaya. Ia ingin tingkatkan kesadaran masyakat atas kondisi itu
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Film 'Penyalin Cahaya' suarakan darurat isu kekerasan seksualSutradara film 'Penyalin Cahaya', Wregas Bhanuteja, mengatakan film ini akan jadi medium yang tepat untuk tingkatkan kepedulian isu kekerasan seksual yang sudah darurat. PenyalinCahaya
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Menyigi Ulang Filosofi ”Alam Takambang Jadi Guru”Karya-karya yang dipamerkan Edy, seolah mengingatkan, alam takambang jadi guru patut direnungkan ulang. Masihkah kita belajar dari alam? Atau menunggu alam dengan caranya sendiri memberikan pelajaran kepada kita. Nusantara AdadiKompas jolasastra
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
”Palu” Hakim yang Mendukakan Dunia Pendidikan Hari ini Saiful Mahdi, dosen di Aceh, harus menjalani eksekusi karena kritiknya di grup Whatsapp dipermasalahkan kampus. Inikah lonceng kematian suara para pilar pemikir ilmiah dan kritis di negeri ini? Dikbud AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Mengelola ”Tembok Keresahan”Mural bukan hanya sebuah seni, tetapi merupakan gerakan yang melibatkan masyarakat, untuk membangkitkan kesadaran sosial dan sejarah. Karena itu sudah seharusnya mural mendapatkan tempat yang layak. Opini AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
WHO Pantau Pergerakan ”Mu” Varian Covid-19 BaruWHO mulai memantau dengan ketat perkembangan varian Covid-19 baru yang bernama varian Mu. Varian yang pertama kali diidentifikasi di Kolombia itu menyebar di Eropa, Amerika Selatan, dan Amerika Serikat. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »