Situs Paltheos menyebutkan saat itu pemerintah Malaysia langsung mengumpulkan 150 ulama dan cendekiawan musliam di negeri jiran. Dari situlah dirumuskan bahwa seorang astronot muslim yang ingin sholat di luar angkasa seakurat mungkin harus menghadapkan wajahnya ke arah Ka'Bah di Mekkah, Arab Saudi. Jika tidak bisa maka paling tidak mengarahkan wajahnya ke arah bumi.Untuk waktu sholat, seorang astronot muslim harus menggunakan waktu sholat dimana pertama kali dia berangkat ke luar angkasa.
"Beruntung saya ditempatkan di International Space Station karena posisinya yang tepat berada di dekat bumi. Jadi saya bisa melihat langsung bumi," ucap Sheikh Muszaphar Shukor.Praktek sholat dan puasa yang dilakukan oleh Sheikh Muszaphar Sukhor kemudian dicatat dalam sebuah buku. Setelahnya catatan itu dikompilasi dengan seluruh pendapat ulama dan cendekiawan Islam di Malaysia mengenai panduan tata cara sholat yang mereka buat untuk Sheikh Muszaphar Shukor.
Kini buklet itu telah selesai dengan judul"A Guideline of Performing Ibadah at the International Space Station ". Buklet itu tentu jadi hal yang istimewa buat Sheikh Muszaphar Shukor. Nama Sheikh Muszaphar Shukor sebenarnya tidak asing buat masyarakat Indonesia. Warga Malaysia itu pernah datang ke Indonesia mengunjungi Observatorium Boscha Bandung bersama Menristek yang saat itu dijabat Kusmayanto Kadiman pada Sabtu 15 Desember 2007. “Kedua orang tua saya sebenarnya asli Minangkabau, Sumatera Barat. Jadi saya bisa disebut Angkasawan Melayu," ujarnya waktu itu.
Sheikh Muszaphar Shukor diketahui merupakan pelajar sekolah menengah di Maktab Rendah Sains Mara Muar, dari 1985-1989 dan tinggal 5 tahun di asrama selama proses belajar di sekolah menengah tersebut. Sheikh Muszapahar Shukor berhasil menamatkan pelajarannya di Colej Perubatan Kastuba, Manipal, India dan bergelar Doktor Bedah Ortopedik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »