Shalat Jamak Takhir, Manakah yang Harus Didahulukan?

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 35 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Dalam situasi tertentu, Allah memberikan keringanan hamba-Nya dalam menunaikan shalat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam situasi tertentu, Allah memberikan keringanan hamba-Nya dalam menunaikan ibadah shalat dengan cara jamak dan qashar . Diperbolehkannya shalat jamak dan qashar itu terutama ditujukan bagi musafir atau orang yang dalam perjalanan. Adapun orang yang sedang mukim atau menetap di suatu tempat, tidak diperbolehkan untuk menjamak atau menqashar shalat.

Dalam pelaksanaannya, shalat jamak bisa dilakukan dengan cara jamak takdim dan jamak takhir. Lantas, bagaimana urutan shalat dalam melakukan shalat jamak? Namun, ia menjelaskan bahwa hal itu sedikit berbeda ketentuannya dengan jamak ta'khir. Menurutnya, ketentuan dalam jamak ta'khir juga tetap harus urut, namun tidak menjadi syarat sah. Shalat takhir itu sendiri berarti mengumpulkan dua shalat dengan melaksanakannya pada waktu shalat yang kedua .

Dalam keadaan demikian, menurutnya, makmum bersangkutan juga harus ikut melaksanakan shalat Isya', meskipun ia belum shalat Maghrib. Di sini, shalat maghrib boleh dijamak seusai melaksanakan shalat Isya'.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Shalat di Belakang Musafir yang Jamak Shalat, Bolehkah?Shalat di belakang musafir hukumnya boleh.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Arisan Jamak Dilakukan di Masyarakat, Apa Hukumnya?Arisan pada dasarnya hukumnya mubah.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Shalat di Luar Angkasa? Ini Cerita Astronot ArabIni cerita astronot Arab yang baru kembali dari luar angkasa, Hazzaa Al Mansoori. Bukan pengalaman yg bersifat ilmiah tapi ini sehrsnya masuk daftar 'cons' bagi kaum Bumi datar yg blm total percaya bahwa Bumi tidak bulat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Kekeringan, Warga di Sleman Shalat Minta HujanBeberapa kecamatan di Sleman sudah terdampak kekeringan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Shalat di Belakang Musafir yang Jamak Shalat, Bolehkah?Shalat di belakang musafir hukumnya boleh.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Solusi Jangka Panjang Antisipasi Kekeringan Dinilai PentingSumur dan sumber-sumber air yang jamak dimanfaatkan oleh warga mengering.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »