REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir memperkirakan setoran dividen BUMN kepada negara pada 2021 akan jauh dari target awal. Hal ini tak lepas dari pandemi covid-19 yang menggerogoti bisnis BUMN. Erick tak menampik dividen merupakan indikator kinerja utama bagi BUMN lantaran dapat menjadi pemasukan negara untuk menyejahterakan masyarakat.
"Profit mereka tahun kemarin Rp 2,5 triliun, tahun ini provit dipakai tidak boleh lay off kalau BUMN, jadi gaji dijaga sampai akhir tahun. Apakah ini dibilang pemborosan atau tidak, ini tugas negara dan komitemen, beda dengan swasta," ucap Erick.
dgn besar harapan masyarakat, semoga tiap permasalahan bisa segera terselesaikan.. 🙏
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
COVID-19 tidak bermutasi, jumlah positif belum capai puncakHasil pemantauan global COVID-19 menunjukkan bahwa virus corona jenis baru tersebut tidak bermutasi, sedangkan jumlah kasus positif saat ini belum mencapai ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »