- Kunjungan kerja Presiden Joko Widodo ke Uni Emirat Arab mendapat kesepakatan investasi yang nilainya sangat besar. Bertemu dengan Putra Mahkota Abu Dhabi Sheiks Mohamed Bin Zayed , Jokowi menghasilkan kesepakatan investasi dengan nilai US$ 22,89 miliar atau setara Rp 314,9 triliun.
Kesepakatan itu terdiri dari 11 perjanjian bisnis dan 5 perjanjian pemerintah dengan pemerintah yang meliputi bidang energi, migas, petrokimia, pelabuhan, telekomunikasi, dan riset. Dalam pertemuan itu, pihak Abu Dhabi juga menyatakan minat untuk terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur .
Mendengar minat tersebut, Jokowi pun langsung menawarkan MBZ masuk dalam dewan pengarah pemindahan ibu kota negara Indonesia yang baru. "Pada pertemuan di Abu Dhabi ini, presiden RI menawarkan kepada Putra Mahkota untuk menjadi semacam dewan pengarah di dalam ibu kota baru yang akan segera dibangun pada 2020 sekarang ini," kata Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin .
detikfinance Akhirnya bukan china...
detikfinance asyiik dan sedap kan duit kadrun, mau juga kan lo rezim kodok wkwkwk
Ga ada yg protes, foto perempuan di artikel ini ga pake hijab, padahal UNI EMORAT ARAB lho 😋 RT Usai Pangeran Arab, pihak Abu Dhabi juga menyatakan minat untuk terlibat dalam proyek pemindahan ibu kota ke
detikfinance Menunggu komentar para kadrun, jari dan tempat dipersilahkan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »