jpnn.com, JAKARTA - . Halili mengatakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo perlu memperbaiki internal kepolisian agar tak salah ketika menangani kasus intoleransi. "Karena dalam beberapa kasus yang sesungguhnya itu paling bermasalah adalah keberpihakan, jadi standing position aparat pada banyak kasus sering tidak pada tempatnya," kata Halili di Jakarta, Minggu . Halili mencotohkan kasus intoleransi di Tanjung Balai, Sumatera Utara beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Halili mengatakan kepolisian juga kerap salah memproses hukum dalam kasus intoleransi. Menurutnya, polisi bukannya menindak peyerangan terhadap kelompok minoritas, melainkan memproses pimpinan kelompok minoritas itu. Kasus ini, kata Halili, terjadi di Sampang, Jawa Timur. Ia menyebut kelompok Syiah di Sampang itu mendapat peyerangan dari kelompok minoritas, mulai dari perusakan rumah ibadah hingga menewaskan anggota tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.