Setara Institute Minta DPR dan Pemerintah Tak 'Ganggu' Reformasi TNI

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 18%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Setara Institute meminta pemerintah dan DPR untuk tidak menggoda TNI dengan tidak memberikan jabatan tertentu dan kerja sama di luar tugas pertahanan untuk memastikan reformasi TNI tetap berjalan. Sasmito Madrim menyampaikan laporannya dari Jakarta.

Direktur Eksekutif Setara Institute, Ismail Hasani, meminta presiden mempertimbangkan pembatalan wacana penempatan prajurit TNI aktif ke jabatan-jabatan sipil yang dikecualikan oleh UU TNI. Di luar rencana tersebut, TNI kini sudah menandatangani lebih dari 40 nota kesepahaman dengan berbagai lembaga dan kementerian di luar operasi militer selain perang. Salah satu contohnya yaitu kerjasama menteri pendidikan dan TNI dalam penanganan intoleransi dan radikalisme di sekolah dasar.

"Ini kebaikan-kebaikan Pak Jokowi terhadap tentara yang membuat senang, tapi ini mungkin juga kabar buruk, karena kembali menggoda tentara untuk berpolitik. Dan itu yang terlihat jelas bagaimana politisi sipil tidak percaya diri jika tidak menggoda tentara," jelas Ismail Hasani di Jakarta, Selasa . "Pak SBY yang berlatarbelakang militer lebih mampu, mendesaian, menata bagaimana pembangunan dan penguatan TNI. Tapi Pak Jokowi nyaris tidak punya pengetahuan dan kemampuan untuk mendesain bagaimana penguatan reformasi TNI berjalan," tambahnya.

Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Sisriadi mengatakan penempatan personel TNI di kementerian dan lembaga sudah sesuai dengan UU TNI.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Periode lalu, ?DPR? lalu memang ada 'TALIBANNYA'. Terbukti 'ADA ANGGOTA2 DPR RI PERIODE TSB' 'YANG MENDUKUNG SERTA IKUT AKSI2 PENGKRIMINALISASIAN' ATAS basuki_btp 'TEPAT DI BAWAH HIDUNG NEGARA'. !.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Setara Institute Nilai Jokowi Terlalu Manjakan TNIJokowi memanjakan TNI antara lain melalui kebijakan kenaikan gaji prajurit. Pada 2015 dia menandatangani Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2015 tentang peraturan gaji anggota TNI. bukannya terlalu memanjakan POLRI ya? Mirip Asbun...ya. Wuihhhhh....gak salah tuh?
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Setara: SBY Lebih Mampu Mendesain TNI Ketimbang JokowiSetara Institute menyebut penguatan TNI di era SBY lebih baik dibandingkan masa Jokowi, terutama dalam hal anggaran dan koordinasi.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Chevrolet Berkarat Hadir Kustomfest, Harga Setara Mobil MPV BaruKustomfest 2019 juga menghadirkan deretan mobil tua berkarat seolah tak terurus
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

TNI-Polri amankan lokasi kunjungan Wapres di PetoboSejumlah aparat dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Polri mengamankan lokasi kunjungan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, di Kelurahan Petobo, Kecamatan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Pengamat: prajurit TNI harus unggul di era revolusi industri 4.0Pengamat militer, Susaningtyas Kertopati menyebutkan prajurit TNI harus unggul dan memiliki kualitas pendidikan yang baik di era revolusi industri ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Arhanud Tampilkan Shikra, Radar Pendeteksi Sejauh 250 Km pada HUT Ke-74 TNIArhanud TNI AD menampilkan Shikra, radar yang mempu mendeteksi sasaran udara sejauh 250 km pada peringatan HUT Ke-74. Arhanud...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »