Seorang wanita Amerika Serikat keturunan Palestina dijemput paksa tentara Israel di rumah keluarganya di Tepi Barat, Senin, 5 Februari 2024. Perempuan bernama Samaher Esmail asal Gretna, Louisiana, Amerika Serikat ini ditangkap karena tuduhan menghasut orang di sosial media, sebut juru bicara IDF.
Sebuah video yang diunggah ke media sosial oleh putranya menunjukkan kendaraan lapis baja milik IDF di luar rumah mereka. Gambar dan video yang dibagikan kepada CBS News menunjukkan kejadian setelah penangkapan Esmail yang menyebabkan jendela pecah dan barang-barang berserakan di kamar tidur.'Sepertinya mereka bahkan tidak menghormatinya,' tambah Hamed.
Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan bahwa mereka mengetahui laporan mengenai seorang warga negara Amerika yang ditangkap di Tepi Barat. Mereka sedang mencari informasi tambahan serta siap untuk memberikan semua bantuan konsuler yang diperlukan. 'Kami terus menjalin hubungan untuk mendesak Pemerintah Israel seputar kematian Jabbar yang mengkhawatirkan,' kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS kepada CBS News.
Pihak IDF menyatakan bahwa pelepasan peluru tersebut ditujukan kepada pihak yang dianggap bersalah pada aktivitas pelemparan batu di sepanjang Highway 60, Tepi Barat. Tidak ada temuan dari penyelidikan polisi yang dirilis setelah kejadian penembakan tersebut.Perdana Menteri Palestina Mengundurkan DiriPerdana Menteri Palestina, Mohammad Shtayyeh mengumumkan pengunduran dirinya pada Senin, 26 Februari 2024.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: TabloidBintang - 🏆 17. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »