.wrap-pertamina{ margin: 0 auto; text-align: center; width: 270px;}img.eventx {margin-top: 10px;width: 100%;height: auto;} REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Sepuluh hari pascakecelakaan beruntun yang menewaskan delapan warga, di ruas Tol Cipularang KM 91+200, jajaran Polres Purwakarta menggelar doa bersama. Doa bersama ini, digelar di Masjid Al Mi'raj rest area KM 97, Kecamatan Darangdan, Kabupaten Purwakarta.
Baca Juga "Tak hanya itu, doa bersama ini diharapkan supaya kedepannya tidak ada lagi kecelakaan menonjol di sepanjang ruas Tol Cipularang," ujar Matrius, kepada Republika.co.id, Jumat . Pihaknya berharap, dengan doa bersama ini kedepannya tidak ada lagi kecelakaan yang menonjol. Termasuk juga, mendoakan supaya pengendara yang melintasi ruas Tol Cipularang, terutama dari KM 80 sampai 100, diberi keselamatan.
Dengan kondisi ini, banyak kendaraan yang memacu kecepatan di atas ketentuan. Yakni, lebih dari 80 kilometer per jam. Kecepatan yang tinggi ini, berdampak buruk terhadap kendaraan tersebut. Apalagi, ditunjang dengan kondisi over dimensi dan over loading.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »