Serangan Ransomware Lumpuhkan Pusat Data Nasional, Ternyata Ini Akar Masalahnya

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 70 sec. here
  • 13 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 66%
  • Publisher: 83%

Data Berita

Ransomware,Pusat Data Nasional,Pusat Data Nasional Kena Ransomware

Akar permasalahan terjadinya serangan ransomware karena pelaksanaan perawatan data termasuk backup data diserahkan ke tim PDNS dan masing-masing tenant dari Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

Wakil Ketua Tim Insiden Keamanan Internet dan Infrastruktur Indonesia Muhammad Salahuddien Manggalany menilai teknologi cloud atau penyimpanan data yang disediakan perusahaan nasional sama mumpuninya dengan milik perusahaan asing.

Jika penyewa kamar kos mengambil layanan tambahan seperti mencuci pakaian, maka setelah dicuci, pakaiannya mau disimpan dimana diserahkan kepada penyewa. “Managed operations itu seperti perusahaan taksi yang menyediakan armada kendaraaan. Kalau managed services itu si perusahaan taksi menyediakan armada kendaraan, sekaligus juga melatih supir-supirnya,” jelas Didien.Didien melihat akar permasalahan terjadinya serangan ransomware karena pelaksanaan perawatan data termasuk backup data diserahkan ke tim PDNS dan masing-masing tenant dari Kementerian/Lembaga dan pemerintah daerah.

Tidak ada SOP mitigasi yang valid sesuai standar best practices. Artinya, sebelum kejadian, selama ini, tidak ada backup yang memadai yang dilakukan oleh para tenant PDNS atau ada backup tetapi tidak berfungsi maksimal.Praktisi IT Berbagi Ilmu Cara Amankan Data dari Serangan RansomwarePraktisi Teknologi Informasi Simon Simaremare membeberkan sejumlah cara yang dapat diadopsi pemerintah untuk menyimpan data apabila mengalami serangan ransomware.

Untuk mengamankan data, kata Simon, pemerintah dapat melakukan sejumlah cara. Salah satunya dengan menerapkan konsep snapshot dan safe mode pada penyimpanan utama. 'Kemampuan untuk memulihkan data dengan cepat adalah kunci untuk mengatasi serangan ransomware. Gunakan disk flash nvme bukan SATA atau SAS apalagi HDD,' tutur Simon.

Ransomware Pusat Data Nasional Pusat Data Nasional Kena Ransomware Pusat Data Nasional Sementara Pusat Data Nasional Adalah Pusat Data Nasional Down Teknologi PDNS PDN Pdn Diretas

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Apa itu Ransomware yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional?Serangan siber modus ransomware diakui jadi pemicu lumpuhnya Pusat Data Nasional (PDN) yang juga bikin layanan imigrasi down. Simak penjelasan soal modusnya.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Begini Cara Kerja Ransomware yang Lumpuhkan Pusat Data Nasional RISimak fakta dan cara kerja ransomware yang melumpuhkan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Indonesia.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Serangan Balon Korut ke Korsel Makin Gila, Lumpuhkan Bandara IncheonPenerbangan di Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan, mengalami gangguan selama sekitar 3 jam akibat balon-balon yang diluncurkan oleh Korea Utara.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Tanggapan Kaspersky soal Serangan Ransomware ke Pusat Data NasionalKaspersky memberi perhatian khusus terhadap kejadian yang menimpa Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 sejak 20 Juni 2024 yang mengakibatkan gangguan.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Kepala BSSN Pastikan Serangan Ransomware PDN di Surabaya Tidak Tertular ke PDN BatamBerita Kepala BSSN Pastikan Serangan Ransomware PDN di Surabaya Tidak Tertular ke PDN Batam terbaru hari ini 2024-06-26 19:58:32 dari sumber yang terpercaya
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Data di Pusat Data Nasional Tak Bisa Diselamatkan Lagi Usai Serangan RansomwareData yang tersimpan dalam Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang mengalami serangan ransomware disebut tidak bisa di-recovery
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »