Liputan6.com, Jakarta Pasukan Israel kembali melakukan serangan udara ke Gaza, Palestina. Serangan ini mengakibatkan belasan orang meninggal dunia dan merusak poli jantung di Rumah Sakit Ali Shifa seperti disampaikan pemerintah Gaza.
Hari sebelumnya, Israel juga melakukan serangan ke Kompleks PBB, Gaza yang membuat 'beberapa orang' tewas dan banyak yang terluka. "Jika situasi bencana ini terus berlanjut, semua pasien di ICU akan meninggal," kata Abu Salmiya kepada sebuah saluran berita Arab.* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini
Doctors Without Berders, yakni Mohammed Obeid mengatakan lewat pesan audio bahwa ada dua bayi yang tengah dirawat di NICU meninggal dunia. "Dengan sangat menyesal, rumah sakit tersebut tak bisa berfungsi lagi sebagai rumah sakit. Dunia tidak bisa hanya diam sementara rumah-rumah sakit, yang seharusnya menjadi tempat aman, berubah menjadi lokasi kematian, kehancuran dan kesedihan," tulis Tedros di media sosial X pada Minggu, 12 November 2023.
Badan PBB untuk Pengungsi Palestina United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East mengatakan setidaknya 100 karyawannya tewas dalam perang tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »