Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Lahat Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Selatan Martialis Puspito mengatakan, sebelum terjadi penyerangan pertama di Taman Wisata Gunung Dempo terhadap seorang wisatawan, Irfan . Sebelum menyerang, harimau tersebut terdengar mengaum terlebih dahulu.
Jelas lah
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Analisis BKSDA soal Serangan Harimau ke Manusia di Sejumah Daerah di SumselBalai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan terus memantau kemunculan harimau sumatera di beberapa lokasi. Ini analisisnya! HarimauSumatera
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Serangan harimau ke warga Sumsel terjadi di habitatnyaSerangan harimau ke tiga orang warga di Sumatera Selatan (Sumsel) terjadi di kawasan habitatnya sendiri yang membuat hewan tersebut tidak bisa disalahkan ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Serangan Harimau di Sumsel Terjadi di HabitatnyaHarimau tidak bisa disalahkan atas serangan ke warga yang terjadi di habibatnya. Habitat kali ahh
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Tiga Minggu, Harimau Serang Tiga Orang di Sumsel, Satu Orang Tewas – Kompas.idSelama tiga minggu terakhir, konflik antara manusia dan harimau sumatera (”Panthera tigris sumatrae”) tiga kali terjadi di Sumatera Selatan. Akibat kejadian itu, satu orang tewas dan dua orang terluka. Serangan ini diduga terjadi di dalam kawasan hutan yang menjadi habitat beruang madu itu. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
BPBD Sumsel: 428.356 Hektare Lahan Terbakar Akibat KarhutlaDari total lahan terbakar, 54,52 persen berada di Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Dibalik Teror Harimau di Kota Pagaralam, Ada Dugaan Perburuan Anak Harimau hingga Perusakan HutanAdanya indikasi perburuan anak harimau, serta perambahan hutan oleh warga diduga menjadi penyebab turunnya harimau dan menyerang warga di Pagaralam. Makanya jangan diburu tauk Dasar syaiton berwujud manusia.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »