Namun lima menit berselang, IHSG berhasil menyentuh zona hijau di level 5,064.09, naik 11.30 point atau 0.22%.
Meski begitu, Direktur Anugerah Mega Investama, Hans Kwee memprediksi IHSG bergerak melemah lantaran terdapat lonjakan kasus covid-19. "IHSG mungkin melemah karena kasus covid 19 terus meningkat di Amerika Serikat dan Indonesia," kata Hans ketika dihubungi Jumat . Ia menambahkan, IHSG yang turun pada 23.38 point atau 0,4% hingga berada di level 5,052.79 pada penutupan perdagangan saham Kamis kemarin membentuk candle dengan body turun dan shadow diatas dan bawah, yang berarti ada tekanan turun.
"IHSG berpeluang konsolidasi melemah dengan support di level 5041 sampai 4985 dan resistance di level 5111 sampai 5200," tandasnya."Rupiah mungkin melemah karena ketika kasus covid naik malam risiko global naik dan dana masuk USD sebagai aset aman," pungkasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »