Seniman Ondel-ondel Lawan Stigma Negatif – Bebas Akses

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 98 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 43%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Kami ingin ondel-ondel terus ada di tengah masyarakat. Orang Betawi sudah tersisih dari kampungnya, kami tidak ingin ondel-ondel juga semakin tersisih,” Metropolitan KawandalamPerubahan aguidoadri

Tidak bisa dimungkiri, pertumbuhan dan perkembangan Jakarta menjadi kota megapolitan menggeser kampung Betawi sekaligus kebiasaan adat istiadatnya. Hal ini berdampak juga pada ondel-ondel yang tak lagi dimaknai sebagai sebuah rituali yang harus dirayakan secara bersama.

Keresahan yang sama juga dirasakan oleh Andri . Perlakuan negatif dari masyarakat, seperti diusir dan dipandang sinis, menjadi makanannya sehari-hari. Ia sadar, pandangan negatif muncul dari masyarakat tak lepas dari tampilan dan cara mereka meminta-minta. Tak hanya itu saja, ondel-ondel kerap dijadikan alat untuk menakuti anak-anak.

”Kami tak memainkan musik secara langsung. Namun, jika tak ada ondel-ondel di tengah masyarakat, orang akan semakin asing dengan budaya Betawi. Lagi dan lagi, Betawi tersisih di kotanya sendiri. Jangan jadikan ondel-ondel sebagai benda mati terpajang di depan pintu saja dan ondel-ondel jangan hanya ada pada saat acara besar saja,” kata pria yang ditemui tak jauh dari Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Minggu malam.

”Ondel-ondel merupakan kebudayaan agraris Betawi. Ondel-ondel semakin kaya ketika kebudayaan Tionghoa datang. Orang Tionghoa mempunyai tradisi menaruh dua boneka besar bernama Yomas di depan pintu ketika salah satu anggota keluarga mereka meninggal. Boneka ini berpakaian warna cerah. Boneka Yomas memiliki konsep Yin dan Yang. Konsep keseimbangan antara baik dan buruk,” kata Rizal.

Pada 1970-an, Ali Sadikin mengangkat ondel-ondel sebagai budaya Betawi dan ikon Jakarta. Ondel-ondel diletakkan di depan pintu-pintu kantor pemerintahan, mulai dari kantor kelurahan, kecamatan, hingga kantor gubernur. Hal ini dilakukan agar kantor-kantor tersebut terhindar dari hal-hal buruk dan melindungi para pegawai di dalamnya.

Akibat tidak adanya perhatian dan pembinaan, banyak hal yang tidak sesuai dengan nilai ondel-ondel. Salah satunya lagu-lagu tanjidor yang mencerminkan budaya Betawi justru diganti dengan lagu dangdut atau lagu populer lainnya. Stigma negatif pun akhirnya muncul dari masyarakat yang hanya menganggap ondel-ondel sebagai obyek musik jalanan semata.”Pemerintah seharusnya lebih serius membina para seniman sehingga ondel-ondel mendapat respons baik.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Politisi PKS Minta Pemprov DKI Bina Seniman Ondel-ondelPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta melakukan pembinaan serius dan mengalokasikan anggaran agar kesenian ondel-ondel semakin baik. Setuju sih ini
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Politisi PKS Minta Pemprov DKI Minta Bina Seniman Ondel-ondelPemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta melakukan pembinaan serius dan mengalokasikan anggaran agar kesenian ondel-ondel semakin baik.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ondel-ondel Jadi Sarana Ngamen, Kadisbud: Menyakitkan bagi Etnis BetawiPemprov dan DPRD sepakat melakukan pembinaan, dan memberikan fasilitas bagi para seniman dan sanggar kesenian ondel-ondel.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI: Pengrajin Jangan Sewakan Ondel-ondel Buat Ngamen'Bahwa penggunaan ondel-ondel harus jelas, bukan untuk mengamen. Jangan dong. Tentu saja masyarakat yang tahu sejarah ondel-ondel akan terluka hatinya,' kata Iwan. Setuju? PemprovDKI Ondelondel nurainimalumma kabar baik Halah! Ondel2 jalanan mah jelas2 sindikat.. udah berisik, ganggu pengemudi kendaraan, masuk2 ke toko sembarangan, mintanya maksa pula.. mestinya masyarakat betawi 'marah' ikon budayanya dibuat begituan. Btw, mereka kasih setoran ke dinas gak? Mengamen pake ondel² menurut saya akan merendahkan ikon budaya betawi, sebaiknya memàng mesti di atur itu
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

PKS Dukung Pembinaan Kesenian Ondel-ondelBanyak juga seniman ondel-ondel yang berasal dari daerah penyangga ibu kota.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

PKS Setuju Larangan Pengamen Ondel-OndelDi sudut-sudut jalanan Jakarta, jamak terlihat pengamen ondel-ondel yang kerap membuat jalan macet
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »