Sengsaranya Petani Sawit karena Corona, Tak Punya Uang Beli Beras

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Penyebaran virus Corona (COVID-19) mulai terasa oleh petani kelapa sawit. Turunnya daya beli menyebabkan penyerapan sawit menurun.

Ditambah lagi ada 2 pabrik kelapa sawit di Kalimantan Tengah yang tutup, sehingga panen dari para petani tak terserap.

Senior Advisor Forum Petani Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia Rukaiyah Rafik memprediksi, apabila dalam 4-6 bulan ke depan virus Corona tak kunjung reda, maka akan banyak pelaku di industri sawit yang terdampak. "Ini tantangan terberat bagi petani, jika pandemi sampai 4-6 bulan ke depan, yang terjadi adalah ekspor akan melambat, tangki penampungan CPO akan penuh, dan yang paling buruk adalah pabrik akan tutup," urai Rukaiyah dalam diskusi online Dampak COVID-19 pada Petani dan Buruh Sawit SPKS, Jumat .Menurutnya, skenario terburuk itu berpotensi membuat banyak pekerja di sektor kelapa sawit yang kehilangan pekerjaannya.

"Kalau kemudian itu terjadi maka kebun tidak akan dipanen karena tidak ada pembeli, dan yang akan terjadi selanjutnya adalah, akan banyak yang kehilangan mata pencaharian, para pekerja desa itu. Mulai dari pekerja panen, pekerja pupuk, tukang semprot," terang Rukaiyah.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Dahulu dizaman SBY para petani sawit & karet sejahtera, Apalagi didaerah sy yg notabene msyarakanya petani Bayangkan sja dizaman tsb 1 rumah memiliki 2 mobil Fortuner/pajero Tpi knp Skrg hrga sawit begitu hancur2nya. Bayngkan karet kita punya bahanny tp pemerintah msh mengimpor.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Berkah Saat Corona, Omzet Petani Milenial Tembus Rp 90 Juta |Republika OnlinePetani milenial ini manfaatkan ojek online agar produk sampai ke konsumen
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Presiden Tajikistan Minta Petani Tunda Puasa Ramadan karena Pandemi Corona | merdeka.comPresiden Tajikistan Emomali Rakhmon mendesak para petani di negaranya untuk menunda puasa Ramadan sehingga mereka dapat tetap sehat dan produktif selama pandemi virus corona.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Turis Tak Peduli Corona COVID-19, Petani Jepang Potong Ribuan Bunga TulipRibuan bunga tulip yang dipotong petani Jepang itu sebenarnya sedang bermekaran dengan indahnya. Beda ya ama disini, disini malah turisnya dipaksa2 masuk ke Indonesia sampai diberi diskon tiket pesawat
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Gegara Corona, Presiden Minta Petani Tidak Puasa RamadanPresiden Tajikistan Emomali Rakhmon mendesak para petani setempat untuk tidak berpuasa selama bulan suci Ramadan Viruscorona
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Bale Donasi Rp 9,5 Miliar untuk Perangi Virus Corona |Republika OnlineBale dilahirkan di rumah sakit yang akan dia sumbang itu.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

WHO: Virus Corona akan Bersama Kita untuk Waktu yang Lama |Republika OnlineSebagian besar negara masih dalam tahap awal epidemi penyakit akibat virus corona.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »