diklaim sudah menjalankan pembelajaran tatap muka atau PTM dengan kapasitas 100% jumlah siswa. Temuan kasus Covid-19 di sejumlah sekolah di beberapa daerah tidak menghentikan pelaksanaan PTM di Kota Bengawan.
Mulai pekan ini, seluruh SMP di Solo sudah melaksanakan PTM dengan kapasitas 100%. Sementara tingkat SMA/SMK sudah lebih dulu mulai sejak Senin . Untuk jenjang SD, PTM 100% kemungkinan baru bisa dimulai pada Februari.“PTM SD masih terbatas, sedangkan untuk SMP semuanya sudah 100%, enggak ada yang terbatas. Ya, meski menyesuaikan kondisi sekolah. Ada yang membagi siswa menjadi dua sif, yakni pagi dan siang.
“Tidak ada laporan temuan kasus atau siswa absen yang melampaui normal,” jelas Suratno. Ia sudah meminta sekolah melapor apabila mendapati kejadian khusus, seperti banyak siswa yang izin tidak masuk sekolah. “Tapi biasanya ada kasus itu setelah ada surveilans acak. Nah, kalau ada kasus, kami baru mengambil keputusan,” bebernya.Pelaksanaan PTM 100% di tingkat SMA/SMK masih menyesuaikan kondisi sekolah. Apabila ruang kelas tiap sekolah memiliki luas yang cukup untuk jaga jarak, maka tak perlu ada pembagian sif.
PTM semester genap maksimal enam jam pelajaran, dengan durasi per jam pelajaran antara 30-45 menit sesuai kebijakan sekolah. “Kalau ada surveilans biasanya kami diminta menunjuk sekolah yang akan dijadikan sampel,” ucap Suratno.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »