jpnn.com, JAKARTA - Ketum Perkumpulan Honorer K2 Indonesia Titi Purwaningsih mengungkapkan masalah yang dihadapi para guru. Salah satu syarat mendaftar di Dapodik sebagai peserta PPPK harus berijazah S1. Sementara, banyak guru honorer yang ijazahnya diploma. Kalau pun S1, ijazahnya tidak linear dengan pekerjaannya saat ini.Baca Juga: "Jadi teman-teman guru honorer K2 di Jawa Tengah kesulitan mendaftar di Dapodik karena tidak memenuhi syarat.
Salah satunya ijazahnya hanya D2 sementara ketentuan harus S1," kata Titi dalam diskusi terbatas PHK2I Jateng bersama Hugua, anggota Komisi II DPR RI secara virtual, Sabtu . Kendala itu menurut Titi, hendaknya dicarikan solusi oleh pemerintah dan DPR agar mereka bisa ikut rekrutmen PPPK April mendatang. Walaupun sudah lulus PPPK, Titi mengaku akan terus mengawal perjuangan honorer K2 menjadi aparatur sipil negara baik PNS maupun PPPK.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Guru Honorer Berburu Try Out PPPK 2021, Semoga SuksesJelang rekrutmen PPPK 2021, para guru honorer K2 maupun nonkategori mempersiapkan diri dengan ikut try out PPPK
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »