TEMPO.CO, Jakarta - Orang Jepang telah lama memuji natto sebagai makanan super. Makanan dari fermentasi kedelai ini memang mengandung vitamin dan gizi yang tinggi. Tapi bau seperti amonia dan berlendir, membuat wisatawan mancanegara enggan menyentuhnya. Tapi bukan hanya turis yang enggan mengudapnya. Sebuah survei tahun 2017 oleh Nifty, penyedia layanan internet di Jepang, menemukan bahwa hanya sekitar 62 persen orang Jepang yang benar-benar menikmati natto.
Natto juga dikemas dengan vitamin B6 dan vitamin E, yang menurut Shirakawa meningkatkan pergantian sel dan memperlambat penuaan kulit.Tetapi kedelai fermentasi merupakan bagian integral dari diet Jepang jauh sebelum manfaat nutrisinya dipahami. Dr Samuel Yamashita, profesor sejarah Jepang di Pomona College di Claremont, California, mengatakan makanan tersebut pertama kali diperkenalkan ke Jepang dari Cina selama periode Nara .
Yang mau nyobain natto bisa DM ya, harga 65rb per 3 porsi, udah lengkap sama kecap asin dan mustard
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »