Foto: Republika .embed { padding :10px 0; border-top:1px dotted #c0c0c0; border-left:none; border-right:none; width:100%; } .embed span{ background:#f0f0f0; font-size:11px; font-weight:bold; padding:3px 6px; margin-bottom:3px; margin-right:3px; } .embed input{ display:block; width:92%; font-color:#c0c0c0; font-size:10px; border:none; padding:2px; background:#f0f0f0; } .wrap-shared span { padding:0; margin:0; background:none} .
"> Tweet Share REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Maret lalu pemerintah resmi memutuskan proses balajar dan mengajar di sekolah dihentikan. Demi upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19, anak-anak Indonesia harus belajar dari rumah. Hal ini tentu bukan hal yang mudah untuk mengubah metode belajar yang sudah terbiasa dengan suasana kelas bersama guru dan siswa lainnya.
Berikut ungkapan sebagian anak-anak Indonesia tentang kondisi balajar dan mengajar di tengah pandemi Covid-19 saat ini.TERPOPULER BERITA TERKAIT BERITA LAINNYA Blitz Tiger King">Pangeran William tak Pernah Tonton Tiger King Pangeran William tak tertarik dengan serial Netflix Tiger King.Jadi Korban Perundungan, Pipit Tekuni Pencak Silat Kamelia Pipit awalnya menjadi korban perundungan saat masih SD.Ngabuburit Bersama Pesilat Dua Sejoli">Menpora Ngabuburit Bersama Pesilat Dua Sejoli Menpora Zainudin Amali gelar bincang santai sekaligus ngabuburit di bulan Ramadhan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sebanyak 19 Warga Madura Positif Covid-19 |Republika OnlinePara pasien tersebut telah menjalani perawatan di RSUD setempat.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »