REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peneliti LIPI Syamsuddin Haris mendatangi kompleks Istana Negara, Jumat siang. Syamsudin mengonfirmasi telah dipilih Presiden Joko Widodo untuk masuk sebagai anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Koruspsi .
Nama Syamsuddin menambah deret tokoh yang sudah mengonfirmasi masuk sebagai Dewas KPK, yakni mantan Hakim Agung Artidjo Alkostar, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu Harjono, Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Kupang, NTT, Albertina Ho, dan mantan pimpinan KPK Tumpak Hatorangan Panggabean.Ia menyampaikan, motivasinya menerima amanat sebagai Dewas KPK adalah membantu Presiden Jokowi menegakkan pemerintahan yang bersih.
"Saya pikir ini peluang bagi Presiden Jokowi untuk menunjukkan komitmennya dalam pemberantasan korupsi," kata Syamsuddin. Syamsuddin pun sempat menyinggung perihal keputusan Jokowi dalam meloloskan revisi UU KPK. Menurutnya, presiden memang tidak punya pilihan lain lantaran partai politik di belakang Jokowi lah yang mendukung revisi UU KPK tersebut. Baca Juga BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Persepektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »