Sekolah Online Turunkan Kualitas Belajar, 50 Persen Siswa SD Kelas 1 Belum Bisa Baca Tulis

  • 📰 wow_keren
  • ⏱ Reading Time:
  • 47 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 80%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sekolah Online Turunkan Kualitas Belajar, 50 Persen Siswa SD Kelas 1 Belum Bisa Baca Tulis Nasional

Nasional Sekolah di Tengah Corona WowKeren - Sekolah atau pembelajaran di tengah Pandemi COVID-19 menjadi salah satu masalah yang rumit untuk ditangani. Di 1 sisi, publik khawatir dan cemas ketika pemerintah masih melanjutkan PTM 100 persen di tengah kasus COVID-19 yang meningkap secara signifikan. Tapi di sisi lain, kualitas pembelajaran tampaknya juga menurun selama sekolah online.

Abraham berpendapat bahwa PTM lebih baik meski pandemi COVID-19 belum selesai. Karena itu, Abraham tetap mendorong seluruh daerah menggelar PTM sesuai ketentuan pada surat keputusan bersama 4 menteri.Abraham juga meminta orangtua murid tidak terlalu panik dengan situasi pandemi COVID-19. Abraham menegaskan bahwa pelaksanaan PTM tetap memperhatikan kondisi pandemi COVID-19 di masing-masing daerah.

Pemprov DKI menemukan 135 kasus COVID-19 di 90 sekolah tersebut. Jumlah itu terdiri dari 120 siswa, 9 guru, dan 6 orang lainnya tenaga pendidik. Merujuk ketentuan yang berlaku, sekolah bisa ditutup sementara waktu jika ditemukan penularan COVID-19.

"Menurut kajian Kemendikbud dan Kemenag, hanya 15 persen anak SD kelas 1 yang nilainya sesuai standar. Bahkan, hasil verifikasi lapangan KSP malah menemukan 50 persen anak SD kelas 1 belum bisa baca tulis," ungkap Abraham dalam keterangan tertulis, Jumat .

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 5. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Jaksa Agung: Korupsi di Bawah Rp 50 Juta Cukup Kembalikan Uang Negara |Republika OnlinePengembalian uang negara diterapkan agar penangan kasus berbiaya ringan. Mending jd koruptor dibanding maling ayam😂 Maling ayam cukup kembalikan ayamnya.. Ga ada efeknya Coba 1juta=1bulan penjara Lebih enak didengar
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Klaster Sekolah di Solo, Wakil Wali Kota Minta SMA & SMK Contoh PTM di SDWakil Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa menanggapi munculnya klaster sekolah di salah satu SMA di sana. Harus cepat! covid-19
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Pemprov DKI Didesak Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 50 PersenKurang dari sebulan PTM 100 persen diadakan, banyak sekolah ditutup akibat kasus penularan. Perhimpunan Pendidikan dan Guru mendesak Pemprov DKI Jakarta menerapkan pembelajaran tetap muka terbatas jadi 50 persen saja. Metropolitan AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Distributor United Bike Group Targetkan Penjualan Naik 50% di 2022Distributor yang juga menjual merek sepeda Avand dan Genio Bike ini menargetkan pertumbuhan hingga 50%.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Petugas Bongkar Gudang Penimbunan 50 Ton Solar Subsidi di BogorDiketahui solar bersubsidi di wilayah Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor itu dijual kepada industri di berbagai wilayah seperti Bogor, Tangerang dan Bekasi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Unboxing Vivo V23 5G, HP Rp 5 Jutaan Tawarkan Kamera Selfie 50 MPVivo V23 5G telah resmi dirilis di Indonesia. HP Vivo V23 5G Rp 5 jutaan ini menawarkan sejumlah keunggulan, seperti kamera selfie 50 MP. Seperti apa wujudnya?
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »