Anak-anak dengan disabilitas masih memiliki peluang lebih rendah untuk sekolah dan menyelesaikan pendidikan. Padahal, jumlah sekolah inklusif meningkat 29 persen dari tahun 2020 hingga 2021.
Laporan berjudul 'Analisis Lanskap Anak-anak dengan Disabilitas di Indonesia' menyoroti bahwa anak-anak dengan disabilitas di Indonesia menghadapi ketidaksetaraan yang signifikan dalam beberapa aspek. Termasuk pendidikan, kesehatan, dan inklusi sosial. 'Kita harus mengakui dan mengatasi tantangan ini agar Indonesia benar-benar inklusif dan bisa memanfaatkan potensi tanpa batas setiap anak,' tambahnya mengutip laman UNICEF, Jumat .Anak Disabilitas Lebih Banyak Alami ISPA dan DiareLaporan ini mengungkap, anak-anak dengan disabilitas memiliki tingkat infeksi saluran pernapasan akut dan diare yang lebih tinggi ketimbang non disabilitas. Ini merupakan penyebab utama penyakit dan kematian pada anak-anak.
Rencana Aksi Nasional untuk Penyandang Disabilitas menerapkan inisiatif untuk menciptakan lingkungan inklusif dan meningkatkan kualitas hidup serta kesejahteraan anak-anak dengan disabilitas. Upaya ini mencakup berbagai aspek seperti: Laporan juga merinci beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kesejahteraan dan inklusi anak-anak dengan disabilitas, termasuk:
Sekolah Inklusif Difabel Anak Disabilitas Inklusif
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »