REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengutuk serangan udara oleh koalisi pimpinan Arab Saudi di Yaman pada Jumat . Dia meminta penyelidikan atas serangan yang menewaskan sedikitnya 60 orang di sebuah pusat penahanan di Saada yang dikuasai Houthi.
Baca Juga Dujarric mengatakan serangan udara mematikan lebih lanjut telah dilaporkan di tempat lain di Yaman dengan anak-anak di antara mereka yang tewas."Serangan udara terhadap fasilitas telekomunikasi di Hodeidah juga secara signifikan mengganggu layanan internet vital di sebagian besar negara," katanya dalam sebuah pernyataan.
Dujarric mengatakan Guterres mengingatkan semua pihak bahwa mereka berkewajiban untuk memastikan warga sipil dilindungi dari bahaya yang timbul dari operasi militer. Mereka perlu mengikuti prinsip-prinsip proporsionalitas, pembedaan, dan kehati-hatian. "Koalisi berjanji untuk mematuhi hukum internasional dan tanggapan yang proporsional dalam semua operasi militernya," ujar Duta Besar UEA untuk PBB Lana Nusseibeh ketika ditanya tentang serangan udara di Yaman.
Kutak kutuk terus, gak ada tindakan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »