Sekjen PBB Antonio Guterres terpapar virus corona, Selasa , oleh seorang pejabat PBB yang sudah mengidap COVID-19. Kepala PBB itu akan melakukan isolasi mandiri selama beberapa hari ke depan, kata sumber diplomatik.
Guterres, 72, telah membatalkan pertemuan tatap muka yang akan datang, kata sumber kepada kantor berita AFP. Sekjen PBB akan menjadi tamu kehormatan dalam gala tahunan Asosiasi Koresponden PBB di New York City pada Rabu. Pada Kamis, ia akan berpartisipasi dalam pertemuan Dewan Keamanan PBB tentang tantangan terorisme dan perubahan iklim, yang dipimpin Presiden Niger Mohamed Bazoum.
Juru bicara Sekjen, Stephane Dujarric, menolak berkomentar tentang kondisi Guterres. Dujarric mengindikasikan beberapa hari lalu bahwa Guterres baru-baru ini menerima dosis ketiga dari vaksin anti-coronavirus, setelah lama ragu tentang kelayakan menerima suntikan penguat sementara jutaan orang di seluruh dunia belum menerima suntikan pertama.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19Pohon Natal berbahan 19.000 vial bekas vaksin COVID-19. Pohon Natal yang terbuat dari 19.000 vial bekas vaksin COVID-19 terlihat di sebuah pusat vaksinasi di Bucharest, ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Bagaimana Virus Omicron Varian Covid-19 DitemukanHanya dalam dua hari, Badan Kesehatan Dunia mengubah kategori Omicron dari varian yang dipantau menjadi varian yang menjadi perhatian. Benarkah tak seganas varian Delta? MajalahTempo tempodotco Ada yg aneh ga sih..., virus airosol bisa tiba2 banyaak trs bisa tiba2 ilang dan merata di semua negara..,🤔 baru jepang yg investigasi. tempodotco pembuat virus dinyatakan gagal bikin virus yg lebih ganas lagi pdhl vaksinnya siap di produksi massal 😂😂😂
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Ilmuwan Penemu Vaksin AstraZeneca Peringatkan Akan Munculnya Virus Lebih Mematikan Dari Covid-19 - Tribunnews.comIlmuwan yang mengembangkan vaksin AstraZeneca dari Universitas Oxford, Inggris memprediksi pandemi selanjutnya akan lebih mematikan. Percaya.... akan mematikan. Wong Zat mematikan di enjuss ke badan manusia. Ya mati lah. Percaya Gak ada virus gak dapet duit Ilmuwan TAÉK ❗
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Tertinggi, Korsel Laporkan 7.000 Kasus Baru Covid-19 |Republika OnlineKorsel melaporkan lebih dari 7.000 kasus baru Covid-19 pada Rabu (8/12)
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Vaksinasi COVID-19 Tak Terbukti Bikin Buta, Ini KIPI Terparah Menurut AhliKetua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) Profesor Hinky Hindra Irawan Satari SpA(K) mengatakan bahwa tidak ada bukti pasti yang menunjukkan KIPI vaksinasi COVID-19 dapat berupa hilangnya penglihatan.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Menhub Budi Karya Ungkap Tantangan Maritim Imbas COVID-19, Apa Saja?Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa COVID-19 menimbulkan dampak yang sangat besar pada dunia maritim.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »