“Kami tahan penyakit itu di perbatasan,” katanya. “Kami memakai bandara sebagai perbatasan, dan fasilitas transit sebagai bagian dari perbatasan”.
Dr Tukuitonga, ahli kesehatan masyarakat yang bekas komisioner WHO kini adalah pembantu dekan di fakultas kedokteran Auckland University."Negara-negara ini kecil, rentan dan tidak punya ventilator. Kalau wabah terjadi di sana, penduduknya akan banyak yang meninggal.""Di negara-negara itu tingkat diabetes tinggi, juga penyakit jantung dan kondisi pernapasan Semua peyakit itu memperburuk dampak virus corona.
"Mereka selama ini terisolasi samudra yang luas, tapi kini itu menjadi perlindungan bagi mereka," katanya.Baru hari Kamis , Malawi, negara tanpa perbatasan laut berpenduduk 18 juta orang di Afrika Timur, melaporkan kasus Covid-19 pertama mereka. Namun mereka sudah siap. Katanya, “negara ini punya waktu tambahan dua sampai tiga minggu untuk bersiap-siap,” dan waktu ini sangat berharga. Ia “sangat yakin” Malawi akan mampu mengatasinya.Tempat terakhir yang terpaparJadi jika bukan Malawi, di manakah tempat di muka bumi yang akan jadi yang terakhir terpapar virus corona?
Lebih gampang menutup keluar masuk pintu imigrasi...
Negara yg sigap
Ini nih strategi Jerman, mereka gercep 'rapid test' sejak awal banget. Skarang jdi negara Eropa yg jumlah kematiannya paling sedikit.
Mantap2.
lho....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »