Sederet Fakta Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas hingga Bikin Warga Panik

  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 83%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

BPPTKG menyampaikan, guguran awan panas dari Gunung Merapi sebanyak 14 kali, Rabu (27/1/2021) pagi. Dalam rentang waktu pukul 06.00-10.00 WIB.

Liputan6.com, Jakarta - Aktivitas Gunung Merapi hingga kini masih relatif tinggi. Dibuktikan saat awan panas Merapi kembali dimuntahkan dari puncaknya, Rabu siang, sekitar pukul 13.35 WIB.

Berikut sejumlah kondisi terkini dari Gunung Merapi yang kembali meluncurkan awan panas dihimpun dari Liputan6.com: "Tidak ada evakuasi warga lereng Merapi. Mereka tidak diungsikan ke barak. Saat ini sudah pulang ke rumah masing-masing," katanya seperti dikutip Antara. Kemudian awan panas terakhir terjadi pada pukul 09.42 WIB. Awan panas guguran ini tercatat dengan amplitudo 15 mm dan durasi 90 detik. Jarak luncur 900 meter ke arah barat daya.

Hanik mengatakan hujan abu dapat terjadi akibat dari kejadian awan panas guguran. Untuk itu masyarakat diharapkan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti dengan menggunakan masker, kacamata, dan menutup sumber air. 6 dari 9 halamanBerpeluang Terjadi Lontaran Material VulkanikLanjut Hanik, erupsi eksplosif masih berpeluang terjadi dengan lontaran material vulkanik diperkirakan menjangkau radius 3 kilometer dari puncak gunung.

"Tinggi kolom tak teramati berkabut,estimasi Jarak luncur 2.000 meter ke arah Barat Daya antara lain hulu Kali Krasak dan Boyong. Statusnya sendiri masih Siaga atau Level III sejak 5 November 2020," terang Kasbani saat dihubungi via telepon. "Sejak tanggal 4 Januari 2020 Gunung Merapi telah memasuki fase erupsi yang bersifat efusif atau yang kita kenal juga sebagai Tipe Merapi, yaitu erupsi dengan pertumbuhan kubah lava kemudian disertai dengan guguran lava dan awan panas guguran," jelas Hanik Humaira.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 4. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama