Liputan6.com, Jakarta World Health Organization menyebutkan bahwa penularan virus corona penyebab COVID-19 tampaknya tidak dipengaruhi oleh musim.
"Orang-orang datang bersamaan, dan orang-orang tidak menjaga jarak sosial, tidak mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan mereka tidak berada dalam kontak dekat," kata Harris seperti dikutip dari laman UN News pada Kamis ."Namun, ada wabah besar yang paling intens, jumlah tertinggi terjadi di Amerika Serikat yang tengah berada di musim panas dan juga Brasil, mereka adalah negara khatulistiwa," ujarnya seperti dikutip dari video yang diunggah di akun Twitter UN Geneva.
"Jika Anda memiliki peningkatan penyakit pernapasan saat Anda sudah memiliki beban penyakit pernapasan yang sangat tinggi, itu bahkan memberi beban yang lebih besar pada sistem kesehatan," ujarnya."Ini akan menjadi satu gelombang besar," ujarnya."Ini akan naik dan turun sedikit, yang terbaik adalah meratakannya dan mengubahnya menjadi sesuatu yang menyentuh kaki Anda.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Update Covid-19: Tambah 1.748, Kasus Covid-19 Jadi 102.051Sebanyak 36,611 pasien Covid-19 masih dalam perawatan atau 35,9 persen dari terkonfirmasi.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Jokowi Keluhkan Realisasi Anggaran Covid-19 Baru 19 Persen - Peristiwa - koran.tempo.coPresiden Joko Widodo mengeluhkan belum optimalnya realisasi anggaran untuk penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional yang baru mencapai 19 persen atau sekitar Rp 136 triliun dari total Rp 695 triliun. Kok ngeluh belum optimal? Anda presiden, anda komandannya, kalo mau tegas n keras ama bawahan pasti semua mau kerja sesuai arahan. Kalo mengeluh berarti komando tertinggi yg gak mampu Mengeluh ini multi tafsir -lemah td mampu mengorganisir para pembantunya -pembAntunya td becus -cuci tangan, klu keadaan td membaik, bkn salah sy. Koq bisa begitu rendah apa masalahnya
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Tembus 100 Ribu Kasus, Satgas Covid-19 Sebut Indonesia dalam Kondisi KrisisJuru bicara Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Wiku Adisasmito mengingatkan bahwa Indonesia masih dalam kondisi krisis pandemi COVID-19. dari negara paling mapan sampai negara paling miskin semua pd bingung hadapi wabah covid 19. pdhl dri awal kita udah kasih tau negara kita usahkan jgn sampai ada yg terpapar secara maraton. krn covid 19 ini seprti kita hadapi benang kusut awalnya gugus tugas hanya fokus soal angka kesembuhan,,nah setelah angka terpapar makin melonjak barulah pd buka mata. pdhl angka terpapar itu sgt krusial potensi org2 untuk hidup sgt kecil. makin ruwet lgi muncul kasus OTG. semoga cepat ada vaksin.. virus bekerja datapun ikut bekerja tpi alhasil laju virus lebih cepat dri laju data. makanya disinilah seruhnya...emang seruh tpi sekali salah hitung akibatnya vatal. itulah wabah covid 19 dibilang ganas ya ganas tpi klo tepat akan asyik. indonesia uda cepat tpi kurang tepat
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
MUI Sebut Warga di Zona Rawan Covid-19, Salat Idul Adha di Rumah SajaSekretaris Komisi Fatwa MUI mengatakan warga yang berada di zona rawan Covid-19 agar melaksanakan salat Idul Adha di rumah. mui covid19 IdulAdha2020
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Ketum PSSI: Pemain Timnas Senior dan U-19 Negatif Covid-19 |Republika OnlinePemain timnas senior dan U-19 di pemusatan latihan (TC) menjalani dua tes swab.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Tembus 100 ribu kasus, Satgas COVID-19 sebut Indonesia masih dalam kondisi krisisANTARA - Berdasarkan data satgas penangangan COVID-19, Senin (27/7) tercatat 1.525 kasus positif baru COVID-19. Sehingga saat ini total kasus postif di ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »