“Kami saat ini sudah menjual lebih dari 120 ton. Kami kini sulit memenuhi permintaan pasar,” lanjut Paul.
Sanivation pada awalnya menarget rumah tangga sebagai konsumen utama. Namun, karena rendahnya permintaan pada awalnya, mereka beralih ke pabrik pemasok dan bisnis-bisnis yang membutuhkan bahan bakar, seperti Pertanian Bunga Larmona. Mary Wangui, manajer Lamorna, mengatakan briket kotoran manusia lebih ramah lingkungan.“Kami beralih ke briket ini karena tidak mengeluarkan asap. Ini berbeda dengan arang biasa dan kayu bakar. Asap mempengaruhi kesehatan karyawan kami yang bekerja di kantin. Panas yang dihasilkan briket ini juga lebih tahan lama, sehingga kami lebih hemat dalam bahan bakar,” jelasnya.
Jika dilihat dari sudut etika timbul pertanyaan ' emang gag ada cara lain apa '
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sebuah Rumah di Sleman Hancur karena LedakanPolisi masih menyelidiki peristiwa ledakan yang mengakibatkan sebuah rumah hancur di kawasan Plosokuning, Minomartani, Ngaglik, Sleman, DI Yogyakarta. Diduga ledakan itu berasal dari petasan. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »