psikologi sebagai syarat permohonan SIM dianggap dapat membantu karena diharapkan setiap individu yang mendapatkan SIM memiliki kompetensi yang memadai dari aspek-aspek psikologis.Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting Jusri Pulubuhu menjelaskan, tes psikologi itu penting. Namun, saat ini jika yang dicari ialah kemampuan adaptasi di jalan raya maka lebih penting melaksanakan tes langsung di jalan.ini sebelum SIM dikeluarkan, jadi ada simulasi, tes di area dalam, dan tes di jalan.
"Sehingga, perilaku yang sebelumnya sudah dipersiapkan bisa berubah karena kondisi jalan berbeda. Sedangkan kalau tes statik atau tes dikawal polisi, orang bisa berpura-pura," katanya.Meski demikian, Jusri mengetahui bahwa tidak mudah mewujudkan soal tes di jalan karena jumlah penguji dan pemohon yang tidak sebanding.
Boleh aja polresta buat aturan syarat SIM harus lulus tes psikologi, ketrlibatan polri hanya sbg lembaga yg berwenang tp pelaksanaannya diserahkn ke pihak ke tiga yg relevan. Scra kelembagaan, wewenang boleh bertambah tp sebaiknya beban kerja polantas tdk.
cuma nambah biaya. Asuransi yg dibayar saat perpanjangan SIM kapan / bagaimana utk klaim?
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »