REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan, Eka Jusuf Singka, mengatakan, korban luka berat dari erupsi gunung Semeru, Jawa Timur, didominasi luka bakar sehingga membutuhkan penanganan khusus dari dokter spesialis."Khusus luka bakar dievakuasi ke rumah sakit yang memenuhi syarat," katanya, Ahad .
Baca Juga Eka mengatakan, penanganan pasien luka bakar melibatkan dokter dari Persatuan Ahli Bedah Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, Palang Merah Indonesia dan seluruh lembaga swadaya masyarakat yang bekerja di bidang kesehatan. Namun, luka bakar dengan klasifikasi sedang hingga kritis memerlukan penanganan khusus. Contohnya luas luka bakar pada dewasa di atas 20 persen atau pada anak 10 persen.
Najat mengatakan, semakin tinggi suhu dan dan semakin lama kontak sumber panas dengan tubuh, maka luka bakar semakin bertambah dalam. Pada kasus erupsi Gunung Semeru, kata Najat, mayoritas korban menghirup abu vulkanik maupun awan panas hingga membakar jalur pernapasan.
Selama jokowi msh bercokol di RI dan Saya sebagai Imam Mahdi belum memimpin RI, jng harap ketenangan menaungi rakyat RI, berbagai bencana dan kematian dan ketidakberkahan akan terus terjadi... Biidznillah
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »