REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Sumatera Utara mengatakan sejumlah hotel berbintang di provinsi itu menghentikan sementara operasionalnya mulai 1 April 2020 dengan alasan mencegah kerugian yang lebih besar dampak tidak adanya tamu terkait wabah virus corona . "Tamu hotel dan kegiatan/acara nyaris tak ada, begitu juga yang makan dan minum di restoran dan cafe hotel," ucap Ketua Badan Pengurus Daerah PHRI Sumut, Denny S Wardhana di Medan, Senin .
Permintaan PHRI agar pemerintah memberikan keringanan berbentuk penghapusan dan penundaan atas sejumlah beban yang harus tetap dibayar pengusaha sektor itu di.saat wabah COVID -19 belum dipenuhi."Daripada merugi besar yang berdampak pada bisa tutupnya perusahaan serta mendukung upaya pemerintah mengurangi keramaian, maka manajemen sejumlah hotel di Sumut memilih menghentikan sementara operasionalnya," katanya.
"Selama ini, sebagian besar tamu Garuda Plaza adalah wisatawan dari Malaysia, wisatawan nusantara dan tamu dari instansi pemerintah.Namun sejak COVID - 19, tidak ada tamu dan berbagai kegiatan," ujar Denny yang juga menjabat.Managing Director di Garuda Plaza Hotel Medan itu. "Yang pasti sudah ada beberapa hotel yang menyatakan ke PHRI Sumut untuk memilih langkah berhenti beroperasi sementara," ujar Denny.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »