SBY Sebut Keadilan Tak Bisa Dibeli, Kubu Moeldoko Singgung AD/ART Demokrat

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 75 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 33%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Kubu Moeldoko menanggapi SBY yang berbicara terkait hukum di Indonesia mungkin bisa dibeli sementara keadilan tidak. Seperti apa?

) yang berbicara terkait hukum di Indonesia mungkin bisa dibeli, sementara keadilan tidak. Kubu Moeldoko menyebut langkah pengacara kondang Yusril Ihza Mahendra dan mantan kader Demokrat menggugat AD/ART merupakan langkah menegakkan keadilan.

"Kami sangat setuju dengan cuitan Pak SBY bahwa hukum harus ditegakkan dan keadilan juga harus ditegakkan, hukum dan keadilan tidak boleh ada jarak. Langkah yang dilakukan kader kader Demokrat bersama kuasa hukum mereka, Pak Yusril Ihza Mahendra adalah dalam upaya menegakkan hukum dan menegakkan keadilan," kata juru bicara Kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, saat dihubungi, Senin .

Rahmad mengatakan gugatan terhadap AD/ART Partai Demokrat sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Partai Politik. Karena itulah, dia menyebut langkah Yusril dan para mantan kader Demokrat merupakan langkah menegakkan hukum. "Menegakkan hukum agar AD/ART Partai Demokrat itu sesuai dengan ketentuan UU Partai Politik dan menegakkan keadilan agar Partai Demokrat dikembalikan kepemilikannya kepada rakyat Indonesia sebagaimana cita-cita pendiri," ucapnya.Lebih lanjut, Rahmad menyebut semua pihak harus menghormati Mahkamah Agung dan lembaga peradilan di Indonesia. Dengan demikian, menurutnya, SBY dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga harus menaati proses hukum.

"Oleh karena itu, semua pihak harus menghormati lembaga Mahkamah Agung atau lembaga peradilan kita di Indonesia. Pak SBY, AHY, atau siapa pun, harus pula bertindak adil dan mentaati proses hukum. Siapa pun tidak boleh membangun narasi menyesatkan, apalagi mengarahkan tuduhan seakan akan hukum dan keadilan berada ditempat yang berbeda. Itu adalah pikiran sesat," ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Hukum era Be Ye kacau balau, masa Bandar Besar Narkoba di biarkan bebas pulang. Parahhhh pake banget🙊🙈

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Kubu Luhut Buka Peluang Berdamai dengan Haris, Begini SyaratnyaMenteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan disebut masih membuka pintu mediasi dengan Haris Azhar dan Fatia Maulida. bakalan rame nih komennya wkwkwk... ....Proses hukum smpai tuntass.. HA hrus jentel gak usah byak ngoceh.. Jgn damai lah, buka2an saja terang benderang siapa itu lord
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

AD/ART Demokrat Digugat Yusril, SBY Singgung soal Hukum yang Mungkin Bisa Dibeli - Tribunnews.comKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat cuitan perihal hukum.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Benny Harman Yakin Terobosan Hukum Yusril Gugat AD/ART Partai Demokrat Bakal Ditolak MA - Tribunnews.comMahkamah Agung (MA) bakal menolak gugatan yang diajukan kubu Moeldoko terhadap Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat 2020.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

SBY: Mungkin Hukum Bisa Dibeli tapi Tidak untuk Keadilan'Money can buy many things, but not everything. Mungkin hukum bisa dibeli, tapi tidak untuk keadilan,' kata SBY. Yg beli hukum kan kalian2 ini org berduit n poliTIKUS 🤮🤮🤮 Gercep juga yahh Kader hanura pingin jadi ketum demokrat dgn cara membegal terus sengkol sm ketum PBB untuk begal demokrat
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Pakar Nilai Demokrat Patut Khawatir Lawan Yusril soal AD/ARTPengacara kondang Yusril Ihza Mahendra digandeng sejumlah mantan kader Partai Demokrat untuk menggugat AD/ART Partai Demokrat. Demokrat dinilai patut khawatir. Ngabisin duit ....aja tidak urgen juga Astaugfirllahil adzim... Dibayar berapa Yusril Mahendra oleh bekas jenderal kaya raya itu..? Koq ' otak ' nya jadi membusuk. Tegas : Tega & Gragas Naudzubilllahi min dzaliq.. Rezim ini banyak partai dipecah dari dalam, P3, Golkar, pks, demokrat... Weleh²
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »