Saut Sarankan KPK Gencarkan OTT dan Lanjutkan Putusan Inkrah

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 62 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Hal itu disampaikan Saut merespons upaya KPK yang menghentikan penyelidikan 36 kasus dugaan korupsi.

"Ya mungkin bisa jadi banyaknya OTT, saya enggak tahu targetnya pimpinan saat ini berapa. Meski kuantifikasinya nanti enggak bisa dicapai, yang penting bagi saya adalah kualitas dari kasusnya. Kan masih banyak tuh yang disebut sebelum-belumnya, yang udah jelas dalam putusan si A, si B, itu kan sudah ada," ujar Saut dalam diskusi bertajuk"Kalau dinaikkan itu keren. Mungkin itu bisa mengembalikan rasa kepercayaan masyarakat. Pesan saya gitu aja," lanjut dia.

Menurut Saut, dua langkah itu guna mengimbangi langkah KPK yang memutuskan menghentikan penyelidikan 36 dugaan korupsi tersebut. Ia menilai wajar langkah KPK soal pengumuman itu memicu perdebatan di publik. Itu lantaran KPK periode Firli Bahuri dan kawan-kawan memilih mengumumkannya ke publik secara terbuka.-nya intelijen, rahasia. Bahkan kami dulu juga sudah menghentikan beberapa penyelidikan tapi kan publik juga enggak tahu. Tapi prosesnya ada, makanya sekarang kan diperdebatkan antara itu keterbukaan informasi publik dengan prosesnya.

"Itu kan penyelidik yang paling tahu. Mereka kalau bilang 'sudah Pak ini cuma sampai sini doang, mau diapain juga sudah enggak bisa lagi', ya sudah. Tapi biasanya di poin akhir itu selalu bilang, apabila suatu saat ada keadaan ini bisa dibuka lagi, itu biasa, bisa kok," ujar dia., tapi ketika dicari enggak ketemu ya salah juga kalau kitanya tidak menghentikan," lanjut Saut.Saut menyarankan, KPK lebih baik tak perlu lagi mengumumkan penghentian penyelidikan.

"Jadi biarin aja. Kita kan bertanggungjawab sama Tuhan juga kok. Kan transparansi publik ada batasan. Kalau di penyidikan kan transparansinya sangat terbuka," ujarnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

klu begini udah ngsk ada gunanya KPK lagi. Sejak presiden jkw usul perubahan uu kpk. Jelas utk melemahkan kpk.Mahasiswa tidur

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

KPK Hentikan 36 Kasus, Abraham Samad: Ini di Luar KewajaranMantan Ketua KPK, Abraham Samad turut mengomentari dihentikannya 36 penyelidikan dugaan korupsi oleh lembaga antirasuah... Bukti kuat bahwa gang mafia koruptor sudah mengendalikan kekuasaan..ramalan pengamat bahwa periode kedua ini akan lebih parah drpd periode kedua sby
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Sebut 4 Stafsus Presiden Belum Lapor LHKPNKPK mengimbau kepada penyelenggara negara untuk segera menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).... Memalukan
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

KPK Hentikan 36 Perkara, Politikus Gerindra Habiburokhman PenasaranSebanyak 36 perkara di tingkat penyelidikan yang dihentikan oleh KPK era kepemimpinan Firli Bahuri membuat anggota Komisi... Sukses besar buat klompok mafia koruptor.. KpK versi baru yg sudah ikutan latah lembaga2 lain...masih layakkah dipercaya?
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Habiburokhman Desak KPK Buka Data 36 Kasus yang DisetopAnggota Komisi III DPR Habiburokhman meminta pimpinan KPK membuka daftar 36 kasus yang dihentikan dalam proses penyelidikan.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Sambangi KPK, MAKI Serahkan Data Aset Milik NurhadiKoordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) menyambangi KPK untuk menyerahkan data aset milik tersangka buron Nurhadi dan menantunya.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Sayembara Cari Nurhadi dan Harun Masiku, MAKI Titipkan 2 iPhone ke KPKDua telepon genggam iPhone 11 merupakan hadiah yang disiapkan MAKI dalam sayembara mencari dua buronan KPK. Beneran nih... Apa digebukin dulu kayak maling ayam, maling sendal, sampai bonyok baru dilapor, atau mau diarak kayak selebiriti Dan diiringi musik gambus? Karena kemungkinan Massa yang Akan menemukan. Mohon petunjuk... ayukurusun aayiikkk anitavirgo_05 salsa980 yuk
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »