mereka--Slank telah berubah formasi hingga 13 kali. Formasi awal mereka adalah Erwan , Bongki , Kiki , Bimbim dan Denny BDN . Formasi ini tampil perdana dengan nama"Slank" di Universitas Nasional Jakarta.
Boedi Soesatio lah yang pertama menilai Slank sebagai pembaharu di belantika musik rock Indonesia. Saat itu, pasar musik mulai jenuh dengan penyanyi pop dan grup band yang tak pede membawakan lagu sendiri.Minoritas Tiga lagu Slank bahkan jadi pilihan majalah Rolling Stone Indonesia pada 2009. Ketiga lagu itu adalah"Memang" dan"Pulau Biru" dari albumKeunikan dalam lagu-lagu selama Formasi 13 Slank, sepanjang lima album pertama tidak ditemukan lagu dengan tema madat. Ini berbeda saat formasi baru. Lagu bertema madat sejak 1997 sampai 2009 berjumlah 11 lagu, atau 5 persen dari total.
Secara proporsi emosi marah muncul dalam tema politik 41 persen; tema cinta 32 persen; dan pada tema sosial sebanyak 20 persen. Meski berganti formasi, dalam tema sosial dan politik Slank tetap garang, emosi marah tetap kuat pada kedua tema. Kondisi itu menurut Kaka, tidak bisa dipaksakan. Padahal mereka harus tetap membuat karya baru, dan setiap mengeluarkan album baru, pengulangan adalah hal yang dihindari. Harus ada hal baru yang ditampilkan kepada penggemar. Bimbim, mengambil inisiatif itu.
Sebagai band yang sudah mapan, menurut Bimbim, mereka juga pernah mengalami masa jenuh. Contohnya proses penggarapan album. Namun karena tuntutan penggemar, mau tidak mau harus membuat album baru untuk diluncurkan. Itu penjelasan lain, mengapa Bimbim mendominasi daftar pencipta lagu dalam album tersebut.
Slank memproduksi sendiri albumnya di bawah bendera Pulau Biru Production sejak album keempat. Aktivitas Slank pun terpusat di sana. Mulai dari kantor manajemen, studio rekaman, hingga Warung Potlot yang melayani makan masyarakat umum, serta para Slanker yang kerap berkunjung.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »