"Kami mengikuti secara cermat setiap laporan, tak peduli dari negara mana saja. Kami sudah mendiskusikan laporan dari pusat riset di Rusia soal pengembangan vaksin," jelas Edelstein kepada wartawan, seperti dikutip dari"Jika kami yakin ini adalah produk serius, kami juga akan berupaya melakukan negosiasi. Tetapi saya tidak ingin menipu siapapun. Staf profesional kementerian sedang mengerjakan ini sepanjang waktu. Vaksin tidak akan tiba besok," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan Amerika Serikat Alex Azar mengatakan bahwa AS tidak akan terpengaruh oleh klaim temuan vaksin virus Corona pertama dari Rusia. Disebutkan Azar, AS lebih memprioritaskan keamanan dan efektivitas dalam pengembangan vaksin. "Intinya bukan menjadi yang pertama dengan vaksin, intinya adalah memiliki vaksin yang aman dan efektif untuk masyarakat Amerika dan masyarakat dunia," jelas Azar dikutip dari"Kami membutuhkan data yang transparan, dan itu harus data tahap ketiga, yang menunjukkan bahwa vaksin itu aman dan efektif," tambah Azar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »