Satpol PP DKI: 27.000 Warga Masih Tak Gunakan Masker dalam Sepekan Terakhir

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Warga di Jakarta yang tak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dikenai sanksi denda Rp 250.000 atau kerja sosial.

- Kepala Bidang Penegakan dan Penindakan Satpol PP DKI Jakarta Agus Irwanto mengatakan, masih ada warga yang tak mematuhi protokol kesehatan Covid-19 selama perpanjangan pembatasan sosial berskala besar transisi.

Menurut Irwan, protokol kesehatan yang paling banyak dilanggar dalam sepekan terakhir adalah penggunaan masker saat beraktivitas di luar rumah. "Seminggu ini pelanggaran masih cukup besar, ada 27.000 lebih pelanggaran yang dilakukan oleh masyarakat yang tidak menggunakan masker," kata Irwan kepada wartawan, Minggu .Irwan menyampaikan, warga yang tidak menggunakan masker dikenai sanksi teguran, kerja sosial, hingga membayar denda maksimal sebesar Rp 250.000.

Sanksi yang diberikan sesuai aturan dalam Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan PSBB pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman, dan Produktif.Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memutuskan untuk kembali memperpanjang PSBB pada masa transisi fase pertama."Kami di DKI Jakarta, Gugus Tugas memutuskan untuk kembali memperpanjang fase satu PSBB transisi ini sampai dua pekan ke depan sebelum kita bisa beralih ke fase kedua," ujar Anies, Kamis .

Anies juga mengimbau warga untuk saling mengingatkan dan menegur warga lainnya yang tidak mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satpol PP: Warga Tak Disiplin Akibat Istilah New NormalMenurut Arifin, penafsiran yang tidak tepat dalam istilah new normal ini berimbas terhadap kedisiplinan protokol kesehatan di tengah masyarakat.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Jenazah Pasien Covid-19 Direbut Paksa Warga, Diambil dari Dalam Peti lalu DimakamkanWakil Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pasuruan Anang Saiful Wijaya mengatakan, insiden itu terjadi pada Kamis (16/7/). Pantas saja kebodohan itu adalah musuh besar peradaban manusia
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Detik-detik Warga Pasuruan Bongkar Peti Jenazah Positif COVID-19Warga di Desa Rowogempol, Pasuruan, nekat membongkar peti jenazah pasien COVID-19 yang akan dimakamkan. Warga menguburkan jenazah dan melempar peti jenazah. PetiJenazah Aseekk ada orang goblog bakal kesaring seleksi alam KhofifahIP wargamu buk Wkwkwkwk... Gue demen nih,,, makin hari makin banyak :))))
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Wali Kota: Tidak Ada Warga Sekitar Secapa Menolak Rapid Test |Republika OnlinePemkot mendorong kecamatan agar membujuk masyarakat mengikuti rapid test
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Aksi Unjuk Rasa Warga Palestina Menentang Aneksasi Israel |Republika OnlineRakyat Palestina menentang aneksasi Israel atas tanah Palestina di Tepi Barat. gimana nih reaksi Arab sunny sebagai sekutunya amerika bisa tidak tekan Israel, jangan cuma bisa nya tekan sesama negara Islam
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Ingin Berikan Kebebasan untuk Warga AS, Donald Trump Tak Setuju Kewajiban Penggunaan MaskerPresiden Donald Trump tak pedulikan mandat soal penggunaan masker, berdalih ingin beri kebebasan untuk warga AS.
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »