REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat bersabar dan cermat dalam memilah dan menyikapi informasi perkembangan penanganan COVID-19, khususnya masalah vaksin.
Alur pertama pengembangan vaksin, ialah melakukan penelitian dasar dimana ilmuwan menelusuri mekanisme potensial berdasarkan ilmu sains dan biomedis. “Proses ini, kamiingin memastikan bahwa sel-sel atau badan sel yang dimatikan dari virus ini diambil dan dimodifikasi supaya bisa menjadi bahan vaksin yang tepat sebelum diuji pada uji preklinis," kata Wiku.
Setelah lulus fase 2, maka masuk uji klinis fase 3 untuk melakukan uji coba dengan melibatkan sampel minimal 1.000 - 5.000 orang untuk menilai dan memastikan keamanan, efektivitas, dan manfaat yang didapatkan melebihi risiko penggunaan pada populasi yang lebih besar. Sampai saat ini, virus tersebut sudah tercatat sebanyak tujuh jenis. Jenis terbaru yang ditemukan ialah jenis virus Sars-Cov2 yang menyebabkan COVID-19.
Kl lom FDA approval ...msh ngeri neg adverse effect nya..
Yang spekulan tu sape .. sok nekan lo ye..
Ke pemerintah atuh ngomong nya bukan ke masyarakat....
Brazil batal beli vaksin china. Udah jgn akal2an sm rakyat. Udah cape di prank melulu
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »