, menyatakan kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia belum sepenuhnya terkendali. Oleh karena itu mobilitas warga dalam jumlah massal sangat berpotensi melahirkan transmisi Covid-19 secara luas.
"Apabila kita tidak sama-sama menjaga agar penularan tidak semakin meluas, seperti tetap mudik dan mengunjungi orangtua dan saudara di kampung halaman. Maka bukan tidak mungkin kasus Covid-19 akan kembali meningkat, bahkan sama parahnya dengan di India," kata Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui YouTube BNPB Indonesia dan Sekretariat Presiden pada Selasa .Pihak Satgas pun mewanti-wanti jangan sampai kondisi Covid-19 di India terjadi di Indonesia.
"Sebagai gambaran keadaan di India ini sangat mengkhawatirkan di mana rumah sakit sudah tidak lagi menampung pasien baik Covid-19 maupun non-Covid. Bukan hanya rumah sakit yang sudah tidak mampu lagi, baik dari tenaga kesehatannya maupun alat kesehatan dan obat-obatan juga tidak mencukupi lagi," katanya.
Satgas pun berpesan jangan sampai Indonesia berada dalam kondisi seperti demikian dan jangan lakukan silaturahmi fisik. Menurutnya jika masyarakat masih memaksakan untuk bertemu dalam rangka silaturahmi fisik baik dengan keluarga atau kerabat di mana pun, maka kemungkinan besar dapat tertular dan menularkan virus Covid-19.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »