Saham Asia Lesu Dibayangi Isu Kenaikan Suku Bunga Australia

  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 36 sec. here
  • 8 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 39%
  • Publisher: 90%

Saham Asia Berita

Suku Bunga,Suku Bunga Acuan,Australia

Saham Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada perdagangan Senin (24/6/2024). Hal itu karena pelaku pasar menunggu laporan data inflasi Australia dan Jepang. Simak urainnya.

Investor memberikan perhatian utama pada indeks harga konsumen Australia selama bulan Mei. Usai Gubernur Reserve Bank of Australia , Michelle Bullock, mengungkapkanapabila inflasi lebih tinggi dari perkiraan pasar maka kemungkinan besar bank sentral Australia akan menaikkan suku bunga . Jika hal itu terjadi maka RBA menjadi bank pusat pertama di kawasan Asia-Pasifik yang meningkatkanAlhasil, isu tersebut menjadi sentimen negatif terhadap pergerakan saham-saham besar di Asia.

Emily Roland selaku Co-chief Investment Strategist di John Hancock Investment Management mengakui bahwa saham teknologi menjadi sorotan pelaku pasar yang menjadi sentimen positif bagi emiten. Mantan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN pada Kabinet Reformasi Pembangunan, Tanri Abeng meninggal dunia, ini sepak terjang Tanri Abeng yang dijuluki manajer Rp 1 miliar.

Website freelance adalah pilihan tepat untuk bekerja online dan mendapatkan saldo dana gratis atau penghasilan tambahan di era digital yang penuh persaingan ini. Ada modus baru penipuan scam di tengah ramainya pencarian saldo dana gratis yang terjadi belum lama ini. Kali ini penipuan yang dilakukan cukup membuat calon korban

Suku Bunga Suku Bunga Acuan Australia Pelaku Pasar Inflasi Bank Sentral

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 3. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pasar Saham Masih Lesu hingga Tengah 2024, Saham Apa yang Menarik Dikoleksi?Hal ini dilihat dari posisi IHSG yang masih terkoreksi sekitar 7% dan keluarnya investor asing dari pasar saham (net foreign sell) di pasar reguler dan negosiasi senilai Rp 10 triliun sejak awal tahun
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

IHSG Masih Lesu Lanjutkan Tren Koreksi, Intip Potensi Profit dari Saham-saham IniAnalis proyeksikan IHSG masih rawan koreksi karena ikut tergerus imbas penutupan perdagangan kemarin yang masih bermunculan volume penjualan.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Bursa Saham Asia Dibuka di Zona Merah, Menanti Hasil Pemilu IndiaSaham-saham Asia dibuka lebih rendah pada hari Selasa setelah memulai bulan Juni dengan kokoh
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Ekspor China Diperkirakan Melonjak 6%, Bursa Asia Dibuka SemringahSaham-saham di Asia-Pasifik menguat seiring dengan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Saham Prajogo Pangestu & Salim Kuasai Bursa, Goyang Dikit Habis IHSGPergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sangat bergantung pada saham-saham konglomerat
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Bursa Saham India Sempat Lesu Usai Perolehan Suara Modi Lebih Rendah dari HarapanGold
Sumber: rmol_id - 🏆 21. / 63 Baca lebih lajut »