REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sastrawan Akmal Nasery Basral meluncurkan novel terbaru berjudul Sabai 선우 di bulan pertama tahun 2022. Novel ini adalah sekuel dari novel Dayon yang diluncurkan pada pertengahan tahun silam dan mendapat sambutan hangat dari para pecinta sastra Indonesia.
Begitu pindah ke Jakarta—bersama sang ibunya yang berpisah dengan ayahnya, profesor ekonomi terkemuka yang kelak menjadi Duta Besar Korea Selatan di Swiss—Sabai tinggal di sebuah perkampungan padat penduduk di kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dari seorang ABG korban broken home, nasib Sabai berubah drastis ketika seorang pemandu bakat dari sebuah modeling agency mengorbitkannya sebagai wajah baru dalam dunia model Indonesia.
“Novel ini laksana ruang negosiasi terhadap efek domino hallyu karena mampu menyuarakan gesekan yang banyak hadir dalam keluarga multikultural Korea- Indonesia. Kekuatan yang tidak ditemukan dalam novel-novel Indonesia yang mengangkat isu tentang Korea. Uda Akmal menyuguhkan bacaan yang menawan dan memperkaya wawasan,” ujar Eva Latifah, Ph.D, Kaprodi Program Magister Asia Timur FakuItas Ilmu Budaya Universitas Indonesia dan President of Global Korean Scholarship Alumni Indonesia.