SURAT pengaduan itu mendarat di meja Deputi Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi Pahala Nainggolan pada awal April lalu. Menurut Pahala, surat itu membetot perhatian lantaran berisi pengaduan dugaan permainan izin di kantor Bea dan Cukai Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. “KPK meminta pelapor menyampaikan kronologi secara detail,” kata Pahala, Jumat, 17 April lalu.
Kepada Tempo, penulis surat tersebut memperkenalkan diri dengan nama Antoni. Ia menceritakan pengalamannya terbentur birokrasi di Bea dan Cukai serta instansi lain saat mengurus izin impor APD. “Proses perizinan berbelit karena harus melewati banyak pintu,” ujarnya melalui aplikasi pesan WhatsApp. Namun rencana itu terganjal sejumlah peraturan. Seusai pengumuman kasus pertama Covid-19, pemerintah memasukkan APD seperti baju hazmat, masker, dan cairan antiseptik ke daftar larangan terbatas barang ekspor dan impor. Antoni pun harus mendapatkan izin Kementerian Kesehatan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo Sutarno membantah klaim Antoni. Menurut dia, BNPB menggunakan APD yang berasal dari proses pengadaan resmi. Untuk kebutuhan masker medis, misalnya, BNPB membeli dari produsen lokal. BNPB sudah bekerja sama dengan pabrik tersebut. “Ada kewajiban melepas 50 persen produk mereka untuk kebutuhan domestik. Itu yang kami beli,” ujarnya.
Yustinus Prastowo mengatakan pemerintah sudah mempermudah impor produk penanggulangan Covid-19. Ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 34 Tahun 2020 tentang Pemberian Fasilitas Kepabeanan dan/atau Cukai Serta Perpajakan Impor Barang untuk Keperluan Penanganan Pandemi Covid-19, yang terbit pertengahan April lalu. Peraturan ini membebaskan bea masuk serta penghapusan pajak pertambahan nilai dan komponen pajak penghasilan.
UNTUK BENCANA ATAU PANDEMI PAKE IZIN, TULUNG OM OmbudsmanRI137 DPR_RI
Diantara para medis juga ada yg memilih Jokowi 2 periode kan...?!! Jadi nikmati aja lah...
Jd 1 periode dlu Jokowi gembar-gembor ingin menyederhanakan birokrasi terkait perizinan,yg katanya 'hanya 1 pintu',,,ga kelar-kelar smpai kini Waduh Ribet itu krn bnyak pejabat yg ikut bermain disitu,,budaya abuse of power .
Bea cukai Di lapangan bagaimana, Dari depkeu mestinya sdh mempermudah. Laa darurat koq ruwet.
Makanya mpo, ketika presiden berusaha menyederhanakannya, LU DUKUNG!!! Jangan ilmu lu abis buat nyinyir mulu.
Emang negri ini isi nya mafia semua pejabatnya
Mafia bermain,tidak dapat Feee 🤪
SDM dan SDA melimpah kemampuan cuma berharap dari pajak dan hutang gimana bisa wussss... Ngimpiiii
ternyata yg susah masuk karena birokrasi itu APD nya bukan virusnya
🙂🙂🙂
*AKIBAT PEMIMPIN BURUKRUPA, BURUK SEGALANYA!
Lapor aja ke presiden nya
Ketika birokrasi yang seharusnya mempermudah malah.......... (isi sendiri) ✌
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »