REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Sub-varian virus corona Omicron BQ.1.1 Cerberus lebih menular dibanding varian sebelumnya sehingga berpotensi menciptakan gelombang baru Covid-19 di Rusia. Demikian menurut kepala spesialis penyakit menular Kementerian Kesehatan Rusia, Vladimir Chulanov.
"Sub-varian Cerberus baru adalah versi dari Omicron. Meski tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa itu lebih menular , tapi varian tersebut mampu menyebar dengan cepat. Itulah sebabnya lonjakan kasus tidak dapat dikesampingkan," katanya seperti dikutip di akun Telegram Kemenkes Rusia. Baca Juga Sementara itu para pakar menegaskan kaum lansia dan pasien dengan penyakit kronis harus berhati-hati terutama selama musim gugur dan musim dingin. Ini karena kelompok mereka yang paling banyak dirawat di rumah sakit.
Lembaga negara Federal Service for Surveillance on Consumer Rights Protection and Human Wellbeing pada Selasa melaporkan bahwa selama sepakan terakhir Rusia tidak melaporkan kasus baru Covid-19 Omicron sub-varian BQ.1 dan BQ.1.1 Cerberus. Namun demikian, sub-varian BA.4 dan BA.5 menyumbang sekitar 97 persen dari semua kasus.
sumber : TASS/OANABACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 di Beijing Naik Lagi, Anak-anak dan Lansia Jadi SorotanTingkat vaksinasi penguat untuk penduduk usia lanjut belum tuntas. Ini yang membuat mereka rentan terinfeksi Covid-19 hingga sakit parah. Internasional AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »